Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Horor
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Cerpen Habel Rajavani
“ANDA menyimpan pedang itu, kan?” tanya tamuku.
“Maksudnya pedang apa?” tanyaku.
“Pedang dari gua kelelawar.”
“Ada apa dengan pedang itu?”
“Jadi benar pedang itu ada di tanganmu?”
Aku tak langsung menjawab. Kuperhatikan lagi dia dengan saksama. Dia bukan pembeli pupuk kotoran kelelawar. Tapi entah dari mana dia tahu tentang gua kelelawar dan tahu bahwa saya pada jam-jam begini ada di gua ini, menggali dan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Flash
RUMAH DUKA ELISABETH
Okhie vellino erianto
Novel
KISAH GADIS BISU DAN TULI
Aydhaa Aydhaa
Cerpen
Galeri Lukisan Oscar
Christian Shonda Benyamin
Novel
Deal with The Devil
bileikha
Novel
Spooky Stories: Bloody Mary
Noura Publishing
Novel
Drowning in Blood
Zhein24Art
Novel
Diatas Tanah Setan
Herman Sim
Novel
Fantasteen Detective Talita
Mizan Publishing
Novel
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Komik
GENITRI
Aitzuga
Novel
DOSA
Ahmad Rusdy
Cerpen
Yamero
Christian Shonda Benyamin
Novel
Fantasteen Shadow
Mizan Publishing
Cerpen
Ayah, Ke Mana Orang-Orang Setelah Mati?
Jasma Ryadi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani