Disukai
0
Dilihat
1,744
Orang yang Sama
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku tahu hari itu Selasa bukan dari kalender atau notifikasi digital, tetapi dari tekanan samar di dadaku saat bangun pagi—perasaan yang khas seperti sisa asap dari mimpi buruk yang tak bisa kuingat. Di dapur, roti tawar mengeras di atas meja, sedikit berjamur di sudutnya. Sebuah tanda bahwa aku lupa belanja Senin malam, lagi dan lagi.

Namun, yang paling meyakinkan datang saat perjalanan pulang kerja. KRL sore itu, jalur dari Sudirman menuju Bogor, terasa lebih kejam dari biasanya: sunyi, berdesakan, dan seolah semua orang sedang memendam kebencian yang sama, yang tak tahu harus ditumpahkan ke siapa. Napas orang lain menem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Rekomendasi