Monumen Keserakahan
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Hamparan permadani hijau yang dulu menghiasi desa ini, kini tinggal petak-petak tanah yang meranggas. Menyisakan tatapan-tatapan lesu penuh harap. Desau angin menyapu debu, pakaian lusuh, juga peluh yang kian menderu. Samar-samar tercium bau anyir, hewan-hewan bergelimpangan kehausan. Kadiman menatap getir pemandangan di hadapannya, tenggorokannya terasa seperti pasir yang mulai menghitam. Orang-orang dengan caping itu hanya mampu duduk terkulai, sesekali mereka mengencangkan ping...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp20.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Monumen Keserakahan
Toni Al-Munawwar
Novel
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Cerpen
Sejak Study Tour Itu
Braindito
Novel
Zona Zombie -Novel-
Herman Sim
Novel
Spooky Stories: Haunted School
Noura Publishing
Novel
HITAM
Endah Wahyuningtyas
Cerpen
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Novel
LUMINOUS: A World Full Of Mystery and The Darkness
Dito Bagus Chandra
Novel
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Novel
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
KISAH GADIS BISU DAN TULI
Aydhaa Aydhaa
Novel
Fantasteen Haunted School
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen The Cursed George
Mizan Publishing
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Novel
Lita Perempuan Iblis
Mohamad Novianto
Rekomendasi