Mesin Tik
Horor
Aku terbangun dalam kegelapan, karena tidur di tenda. Samar-sama kudengar suara mesin tik. Sudah hari ke lima keberadaanku di tempat ini, berarti sudah lima hari pula aku mendengar suara mesin tik itu.
“Kenapa si Herman masih ngetik malam-malam begini?”
Herman adalah sekertaris di kelompokku ini. Herman tidak tidur di dalam tenda, dia tidur di rumah kosong. Maksudku rumah yang pada mulanya kosong, lantas dipergunakan untuk aktivitas kami selama di desa ini. Sedangkan tenda didirikan di halaman depan rumah, aku dan seorang temanku tidur di tenda. Kalau ada rumah, kenapa harus bikin tenda? Baiklah aku ceritakan dari awal.
...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Mesin Tik
Yanti Soeparmo
Flash
Berkemah Di Hutan Larangan
D. Rasidi
Novel
NAPAS TERAKHIR
Maria Merianti Boru Malau
Flash
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
ADARUSA
Nicko Falih Al Furqon
Novel
Spooky Stories: Cursed Room
Noura Publishing
Novel
Surti
Herman Sim
Novel
Fantasteen: Lost and Found
Mizan Publishing
Novel
GARIS MERAH
Rizqy Kurniawan
Flash
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Flash
The Puppet Master
Rama Sudeta A
Novel
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Cerpen
Kota Mati/ Langit tanpa suara
Novita Ledo
Novel
Kisah ku dengan para hantu
Katia
Novel
SUMI
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Rekomendasi