Mereka yang Membawa Pertanda
Horor
Waktu menunjukkan pukul sebelas malam. Suasana yang sepi, redupnya cahaya, dan dinginnya angin yang menusuk raga membuat kengerian merangsak ke atas kepala. Padahal, setiap hari aku melalui jalanan ini—melewati rumah-rumah seungguk yang berjejer rapi.
Aku putar gas hingga mentok. Namun, motorku justru mendadak mati dan tidak bisa dinyalakan kembali. Mau tidak mau, aku pun mendorongnya dengan pandangan tetap lurus ke depan.
Hah! Sial! Aku harus menguji nyali dengan kondisi tubuh yang lelah.
Katanya, jika dalam diri terbersit rasa takut, maka ia bisa menjelma menjadi nyata. Oh, tidak. Aku lekas tenangkan pikiran supaya tidak membuat skenario mencekam....
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Mereka yang Membawa Pertanda
Jasma Ryadi
Novel
Gadis Jelmaan Parakang
Muhammad Taufiq
Novel
Rajah Hitam
Fasihi Ad Zemrat
Flash
Ritual Gelap
Arba Sono
Cerpen
Bisikan Dalam Kegelapan
tia htp
Novel
SELAMAT MALAM, KANIA
Rosi Ochiemuh
Novel
Fantasteen Diary of March
Mizan Publishing
Cerpen
Ketika Malam Itu
Nabilla Shafira
Cerpen
Kutukan Makam Sang Jenderal
gungkeris
Komik
VICTIM
irhamna ramadhan
Novel
Fantasteen The Cursed George
Mizan Publishing
Novel
NARAPATI
Tiska Yuli Setiowati
Cerpen
Hantu di Rumah Baru
Karang Bala
Novel
Takut
Imelda Yoseph
Novel
Spooky Stories: Haunted School
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mereka yang Membawa Pertanda
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Kembalinya Sang Penari
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Anto dan Sebatang Rokok
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Prenuptial Agreement: Antara Luka dan Logika
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Flash
Mereka Bilang Aku Setan
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi