Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Palembang, salah satu kota yang menjadi sejarah peristiwa kelam peristiwa Mei 1998. Adalah Syahid salah satu 'korban' kekejaman peristiwa itu. Ia kehilangan orang tuanya. Jauh dari keluarga. Terpaksa dibawah kabur oleh Pak Rudi, yang akhirnya ia panggil bapak, salah seorang karyawan kepercayaan papanya dulu.
Syahid dibawah ke sebuah desa di Musi Banyuasin, tempat asal Rudi agar selamat dari amukan masa yang menyerang etnis Tionghoa pada masa itu. Namun apa daya, rencana yang disusun papa Syahid tidak berjalan mulus. Syahid tetap tertahan di desa, tinggal bersamanya dan keluarga kecilnya. Anak Rudi, Ilham, yang saat itu berusia sembilan tahun sangat menyayangi Syahid. Baginya Syahid adalah belahan jiwanya. Ia tak mau terpisah jauh dari sang adik. Begitu pun sebaliknya, bagi Syahid, Ilham adalah kakak terbaik. Tak ada kakak sebaik Ilham di dunia ini.
Di balik kelamnya peristiwa tragis Mei 1998, terselip kisah manis dua adik kakak ini.
"Aku sayang Kakak. Kakak sayang aku kan?" tanya Syahid polos ketika mereka berkelahi hebat, tepatnya Ilham berkelahi hebat melawan Timo dan kawan-kawannya.
"Kalau Kakak tak sayang kau, takkan mungkin kita sembunyi di sini. Mukaku pun lebam semua. Kau hanya berteriak menangis."
Syahid memeluk Ilham. Ilham meringis. Apapun rela Ilham lakukan jika ada yang menyakiti adiknya.
Syahid dibawah ke sebuah desa di Musi Banyuasin, tempat asal Rudi agar selamat dari amukan masa yang menyerang etnis Tionghoa pada masa itu. Namun apa daya, rencana yang disusun papa Syahid tidak berjalan mulus. Syahid tetap tertahan di desa, tinggal bersamanya dan keluarga kecilnya. Anak Rudi, Ilham, yang saat itu berusia sembilan tahun sangat menyayangi Syahid. Baginya Syahid adalah belahan jiwanya. Ia tak mau terpisah jauh dari sang adik. Begitu pun sebaliknya, bagi Syahid, Ilham adalah kakak terbaik. Tak ada kakak sebaik Ilham di dunia ini.
Di balik kelamnya peristiwa tragis Mei 1998, terselip kisah manis dua adik kakak ini.
"Aku sayang Kakak. Kakak sayang aku kan?" tanya Syahid polos ketika mereka berkelahi hebat, tepatnya Ilham berkelahi hebat melawan Timo dan kawan-kawannya.
"Kalau Kakak tak sayang kau, takkan mungkin kita sembunyi di sini. Mukaku pun lebam semua. Kau hanya berteriak menangis."
Syahid memeluk Ilham. Ilham meringis. Apapun rela Ilham lakukan jika ada yang menyakiti adiknya.
Tokoh Utama
Syahid
Ilham
Pak Rudi
Aliyah
Koko Rudi
Cece Henny
Redius Prawiro
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Jaka Ferikusuma
Seorang Pemimpi(n)
Bergabung sejak 2023-05-13
Telah diikuti oleh 22 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 8,535 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rafilus
Noura Publishing
Novel
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Metamorfosa
Mizan Publishing
Novel
Selama Masih Bernyawa
Jaka Ferikusuma
Skrip Film
MENATA SENJA
Embart nugroho
Novel
Sejuta Cinta Bunda
Khansa Humaira Dyfka
Novel
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Gedith Woman
Anglint
Novel
Dearly
MiiraR
Novel
Zea
Kai Skala
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Flash
Broken Wedding
Binar Bestari
Flash
Gadis Kecil Penyendiri
Nita Roviana
Flash
Kala Tukang Parkir Menggugat
Nuel Lubis
Cerpen
Jangan Menyerah Hari Ini
Risman Senjaya
Rekomendasi