JANGAN RAMPAS WAKTUNYA
Drama
Aku urung membuka pintu kamar saat kulihat perempuan tua—mungil dan kurus dengan wajah letih—di kamar sebelah, tengah kesusahan memakaikan baju pada bayi perempuan yang lincah menggerak-gerakkan kaki dan tangan. Duduk di sebelahnya bocah laki-laki berusia sekitar tiga tahun yang sudah rapi dan bersih. Asyik main sendiri.
“Fahira habis mandi ya. Masyaallah, lucu banget,” sapaku pada bayi sembilan bulan yang baru selesai dipakaikan baju oleh neneknya itu.
“Sudah selesai belajarnya, Nak Fira? Vina kenapa...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Feeling: Isekai Ajinomoto
Hypnogurls
Novel
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Elorazen
Daydreamer
Novel
Mengunjungi Heri
Heri Winarko
Skrip Film
GONDRONG X KLIMIS
Ahmad Gali Prayoga Nasution
Flash
Seperti Menunggu Kue Matang
AlifatulM
Flash
KHWATIRKU
Yattis Ai
Flash
Kedinginan
Andriyana
Cerpen
JANGAN RAMPAS WAKTUNYA
Aizawa
Novel
Arjuna
Istuti
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Lentera Anjani
almiralth
Novel
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
1121681
Delta
Novel
Sabda Sabda Cinta (Buku Pertama)
Imajinasiku
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
JANGAN RAMPAS WAKTUNYA
Aizawa
Skrip Film
Lelah yang Lillah
Aizawa
Flash
Bronze
Pusi, The Sadly Cat
Aizawa
Flash
Bronze
UTANG
Aizawa
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Aizawa
Skrip Film
Nyaris Satu Langkah (Script)
Aizawa
Flash
Bronze
FOTO PROFIL
Aizawa
Flash
Bronze
Rasa Yang Tertinggal
Aizawa
Flash
Bronze
Bangun Cinta
Aizawa
Flash
Bronze
Sesuatu yang Bernama RASA
Aizawa
Flash
Bronze
KEAJAIBAN BASMALAH
Aizawa
Cerpen
Bronze
Lelaki Usil itu Berinisial R
Aizawa
Novel
Nyaris Satu Langkah
Aizawa
Novel
Bronze
Cinta Sepotong Pensil
Aizawa
Novel
Bronze
Ujung Tombak
Aizawa