Ibu Perbu
Sejarah
Kau tak perlu memoles bibir, atau menyapukan bedak di wajahmu seperti perempuan ningrat lainnya. Bagimu, cukuplah basah air wudhu yang jadi perias. Bahkan keriput kulit dan gemertak bunyi tulangmu adalah sebuah pesona. Pesona yang sama, yang menawan Pangeran Suriatmaja dalam rasa takjub dan hormat. Pangeran itulah, yang karena rasa hormatnya, menempatkanmu di kediamanmu kini.
Ibu Perbu
Begitulah penduduk Sumedang masa itu memanggilmu. Bagi mereka, engkau adalah penghuni baru kediaman Haji Ilyas yang penuh dengan ilmu dan tak pongah pula untuk membaginya. Mereka memanggilmu "Ibu Perbu‟ tanpa tahu namamu, asalmu, ataupun riwayat dibalik keriput dan gemertak t...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Jejak sang Petarung: Warisan Macan Hitam
yooajh
Cerpen
Ibu Perbu
Listian Nova
Novel
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Cerpen
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Flash
Jembatan Negeri Rasa
Tourtaleslights
Novel
Langit Menangis di Balik '98: Kisah Perjuangan dan Pencarian Identitas
Aisyah Salsabila Putri
Novel
CORONA DITANGAN MANUSIA
Rizal Azmi
Cerpen
Lembayung di Alas Rawiya
Penulis N
Novel
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Novel
Kala Wengi
Andita Rizkyna N
Novel
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Alibaba`s World
Noura Publishing
Novel
KAU, AKU DAN GELORA REVOLUSI
Akhmad Faizal Reza
Novel
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
Sri Wintala Achmad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ibu Perbu
Listian Nova
Flash
Kursi Kosong di Sebelahku
Listian Nova
Flash
Yang Terlewat di Halte Bus
Listian Nova
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Novel
Aksarastra
Listian Nova
Flash
Rahasia Karim
Listian Nova
Flash
Kesatria Dangdut
Listian Nova
Novel
Nekrografi Sastra vol.1
Listian Nova
Flash
Larva
Listian Nova