Disukai
1
Dilihat
689
Ibu Perbu
Sejarah

Kau tak perlu memoles bibir, atau menyapukan bedak di wajahmu seperti perempuan ningrat lainnya. Bagimu, cukuplah basah air wudhu yang jadi perias. Bahkan keriput kulit dan gemertak bunyi tulangmu adalah sebuah pesona. Pesona yang sama, yang menawan Pangeran Suriatmaja dalam rasa takjub dan hormat. Pangeran itulah, yang karena rasa hormatnya, menempatkanmu di kediamanmu kini. 

Ibu Perbu 

Begitulah penduduk Sumedang masa itu memanggilmu. Bagi mereka, engkau adalah penghuni baru kediaman Haji Ilyas yang penuh dengan ilmu dan tak pongah pula untuk membaginya. Mereka memanggilmu "Ibu Perbu‟ tanpa tahu namamu, asalmu, ataupun riwayat dibalik keriput dan gemertak t...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@darmalooooo : Oh iya Ka. Karena uda tamat, jadi saya setting berbayar / pay for no delay 🙏
Sama2 Kak. Saya sedang lanjut Lisa novel kk tu. Tapi, chapter selanjutnya terkunci ya?
@darmalooooo : Terima lasih 😄
Bagus narasinya. Cantik
Rekomendasi