Disukai
0
Dilihat
1,337
EMPAT JEJAK DIKYOTO
Sejarah

Gerbang itu muncul tanpa peringatan, seperti air terjun cahaya yang menetes perlahan ke tanah, membelah dunia menjadi dua. Di satu sisi, Kyoto yang familiar: jalan-jalan sempit, lampu-lampu jalan yang berpendar temaram, aroma teh dari kedai kecil. Di sisi lain, dunia roh: lanskap berlapis kabut bercahaya, pohon-pohon dengan daun tembus cahaya, sungai berkilau warna ungu dan biru, dan makhluk-makhluk samar yang menatap mereka dengan mata yang memancarkan kilau asing. Angin berhembus membawa aroma tanah basah, bunga-bunga yang tak dikenal, dan sedikit rasa dingin yang menusuk tulang.

Di sebuah altar bercahaya, dewa dunia roh muncul di hadapan mereka, wujudnya agung dan penuh aura. Dewa itu memperingatkan bahwa Yami n...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi