Warso dan Gito tumbuh di kondisi yang sama, ikatan pertemanan di antara keduanya melebihi kentalnya ikatan darah. Di tengah badai 1998, persahabatan mereka diuji melalui pengorbanan hidup mati.

Di ujung tempat yang berbeda, Samsuri sedang menghadapi ujiannya sendiri. Menjadi buruan dari isu guru ngaji dan dukun santet.

Kelak ketiganya akan dipertemukan oleh arus kuat perubahan. Saling menjalankan fungsi di tengah tuntutan perubahan. Fungsi yang tak tercatat pada diktat dan literatur sekolah. Tak ada yang peduli, tapi mereka memberikan warna dengan kisah-kisah mereka.

Kami; akar randu, debu dan sekotak peluru memiliki catatan tentang banyak kejadian. Bangkit dan terpuruknya negeri-negeri di tanah yang kalian sebut Nusantara. Duduklah baik-baik, kami akan menceritakan kisah-kisah yang akan membuat pikiranmu mencari jalan berbeda.