Cita-Cita Hana
2. Scene 11-20 (Saga dan Bima)

11.INT. KAMPUS – KELAS – PAGI

ESTABLISH : SUASANA KAMPUS YANG LUAS DAN RAMAI

Terlihat SEORANG DOSEN sedang menjelaskan sesuatu (disesuaikan) di depan kelas. Sebagian mahasiswa/i memperhatikan dengan serius. Ada juga yang sedang berdandan, bermain ponsel, dan menggambar sesuatu seperti yang dilakukan Hana. Wajah Hana tampak semringah.

CU : Sketsa gaun pesta.

Tidak lama kemudian dosen keluar. Beberapa mahasiswa/i juga ikut keluar. Ada yang masih di tempat untuk beberes. Sementara Hana masih saja menggambar tanpa sadar kalau kelas sudah selesai. Lalu Hana tersenyum senang.

HANA

(bergumam)

Dikit lagi selesai. Terus diwarnain deh.

Hana merapikan buku gambarnya dan melihat ke depan kelas dengan bingung, lalu celingak-celinguk.

HANA (CONT’D)

Eh, udahan kelasnya?

Hana bergegas keluar kelas.

CUT TO

12.EXT/INT. KAMPUS – KORIDOR – PAGI

Terlihat suasana koridor yang ramai. Hana berjalan dengan wajah riangnya.

HANA (V.O)

Kalo ada yang nanya, kenapa gue selalu sendirian? Itu karena ...

CUT TO FLASHBACK

13.EXT/INT. SEKOLAH – DAY - MONTAGE

·     Kelas : Hana bergabung di salah satu keramaian. Dia heboh sampai teman-teman di sekitarnya menatap bingung.

·     Kantin : Hana duduk di tengah-tengah beberapa orang yang sedang menyantap makanan sampai salah satu temannya tersedak karena sedang minum. Hana tampak dimarahi oleh temannya itu.

·     Perpustakaan : Hana duduk di dekat salah satu temannya. Tapi temannya malah menghindar sambil menatap Hana tidak suka.

 

END MONTAGE

14.EXT/INT. KAMPUS – DEPAN RUANG LATIHAN TAEKWONDO – PAGI (BACK TO)

Kita melihat Hana masih berjalan santai.

HANA (V.O)

Gue juga bingung kenapa gue enggak bisa deket sama orang lain. Padahal gue kan, juga mau punya sahabat. Tapi ... yaudahlah. Gue masih punya Kak Alsa kok.

Hana berhenti di depan sebuah ruangan yang bertuliskan “Ruang Latihan”. Dia tampak tertarik dengan seseorang yang berada di dalam. Hana mendekat ke pintu dan menempelkan wajahnya di sebagian kaca yang ada.

INSERT : Saga sedang berlatih taekwondo seorang diri.

HANA

(takjub)

Woah, keren banget itu orang.

Kemudian Bima datang hendak membuka pintu, tapi terhalang oleh Hana.

BIMA

Minggir.

Hana berbalik dan terkejut melihat Bima.

HANA

Elo?

Bima mengerutkan kening karena bingung karena merasa tidak kenal dengan Hana.

BIMA

Siapa lo? Kenal sama gue?

Hana menggeleng cepat masih sambil memandangi Bima.

BIMA (CONT’D)

Yaudah sana minggir.

Hana menggeser posisinya. Bima membuka pintu dan masuk ke ruangan. Lalu Hana melihat ke arah dalam dari kaca. Bima dan Saga tampak bukan teman dekat.

CUT TO

15.EXT. KAMPUS – TAMAN – PAGI

Terlihat suasana cukup ramai di beberapa sudut taman. Hana memasuki area taman sambil celingak-celinguk mencari posisi yang nyaman. Lalu di salah satu sudut Hana melihat Alsa bersama teman-temannya sedang duduk mengobrol. Wajah Hana berbinar dan melambaikan tangannya ke arah Alsa.

INTERCUT TO

Di sudut lain Alsa melengoskan wajahnya saat Hana tersenyum ke arahnya.

Hana menurunkan tangannya dan menyembunyikannya di belakang punggung. Hana berjalan ke salah satu sudut. Hana terus memperhatikan Alsa.

Di posisi Alsa, Karla sempat memergoki arah pandang Alsa ke Hana. Karla penasaran dan melihat ke arah Hana dengan kening berkerut.

KARLA

Elo kenal sama cewek di sana, Sa?

Alsa menggeleng. Mita pun ingin tahu dan melihat ke arah Hana.

KARLA (CONT’D)

Kok kayaknya dari tadi itu cewek ngeliatin ke sini mulu?

ALSA

Mana gue tau?

Karla dan Mita masih bolak-balik memperhatikan Hana dan Alsa.

CUT TO

16.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN TAEKWONDO – SIANG

Terlihat beberapa mahasiswa/i sedang berlatih taekwondo. Ada PELATIH yang memutari barisan sambil memperhatikan gerakan dan memberikan komando. Di antaranya ada Saga dan Bima. (Gerakan disesuaikan)

PELATIH

Oke, cukup. Sekarang Saga dan Bima ke depan.

Saga dan Bima saling pandang dengan tajam. Lalu mereka mengikuti perintah platih.

PELATIH (CONT’D)

Ulangi gerakan yang tadi.

Saga dan Bima mengulangi gerakan sebelumnya.

CUT TO

17.INT. KAMPUS – RUANG LATIHAN TAEKWONDO – SIANG (MOMENTS LATER)

Terlihat semua mahasiswa/i berangsur pergi karena latihan sudah selesai. Saga berjalan ke salah satu tempat duduk di mana dia meletakan tasnya. Saga duduk dan mengambil botol minum di sebelah tasnya. Saga meneguk minum, lalu Bima datang menghampiri dan duduk tidak jauh dari posisi Saga.

BIMA

Soal reuni minggu depan ...

Saga berdiri sambil membawa tasnya.

SAGA

Enggak tertarik.

Saga bergegas pergi. Sedangkan Bima mendengkus sebal.

CUT TO

18.EXT. KAMPUS – SORE

Kita melihat Hana berdiri di trotoar. Dia sedang mencari sesuatu di ranselnya. Wajah Hana tampak senang ketika berhasil menemukan permen lolipop. Dia langsung membuka bungkusnya dan membuangnya begitu saja. Hana berjalan sambil memakan lolipop.

Seseorang yang terlihat hanya tangannya saja mengambil bungkus permen lalu memperhatikan Hana dari belakang.

CUT TO

19.EXT. KAMPUS – PARKIRAN – SORE

Terlihat Hana hendak membuka pintu mobil. Lalu di belakangnya ada seseorang yang menepuk bahunya. Hana berbalik dan mendapati Saga berdiri menatapnya.

HANA

Siapa ya?

Saga menyodorkan bungkus permen ke Hana.

SAGA

Buang.

Hana memandangi bungkus permen di tangan Saga, lalu menatap Saga bingung.

HANA

Lho, kok nyuruh gue?

SAGA

Ini punya kamu kan?

Hana memperhatikan lagi bungkus permen.

HANA

Kayaknya. Tapi itu tadi. Sekarang udah bukan. Elo aja yang buang.

Saga menyodorkan lagi bungkus permen ke Hana

SAGA

Buang.

Kemudian Saga mengambil tangan Hana dan meletakan bungkus permen di sana.

SAGA (CONT’D)

Jangan bikin kotor lingkungan.

Saga pergi begitu saja. Sementara Hana melongo dengan bingung melihat bungkus permen di tangannya. Lalu Hana melihat ke arah Saga yang berjalan menjauh.

HANA

Dih, aneh banget itu orang. Kenal juga enggak tapi udah main nyuruh-nyuruh aja.

CUT TO

20.INT. KAFE – SORE

Terlihat Hana sedang berdiri di depan etalase sambil memperhatikan aneka kue di dalam sana. Lalu Hana mengarahkan telunjuknya ke sebuah kue cokelat yang di atasnya terdapat stroberi.

HANA

Yang itu aja.

Ajeng berdiri di balik etalase.

AJENG

Kue cokelat?

Hana mengangguk.

AJENG (CONT’D)

Oke, sebentar ya.

Hana bergeser ke meja kasir sambil menunggu pesanan. Tidak lama kemudian Ajeng memberikan kue yang sudah terbungkus.

CUT TO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar