Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Apa arti hidup? Untuk apa guna hidup itu sebenarnya? Kenapa manusia berusaha untuk hidup dengan baik, jika pada akhirnya mereka akan mati juga?
Nadia Andini, seorang mahasiswi semester enam yang terlahir dari keluarga menengah kebawah. Ibunya seorang Pegawai Negeri yang mengutamakan pendidikan diatas segalanya. Sedangkan ayahnya hanyalah seorang pengangguran. Nadia memang bukanlah anak broken home, namun baginya keluarga kecil ini sudah lama retak.
Tak ada yang bisa dibanggakan oleh Nadia pada ibunya yang gila pendidikan itu. Terlahir menjadi anak kedua, membuatnya terlihat seperti bayangan. Dari kecil dia memang tak terlalu menonjol, biasa-biasa saja. Bagai mentimun bungkuk yang tak diperhitungkan keberadaanya. Berbeda dengan adiknya yang mempunyai otak cemerlang, dari SMP sudah banyak perlombaan yang di menangi adiknya itu. Berbeda dengan Nadia, adiknya adalah anak kebanggaan ibunya. Lain halnya dengan abang laki-lakinya, meskipun abangnya itu cukup sering membuat ibunya menangis karena kenakalannya, walaupun Nadia anak perempuan satu-satunya dikeluarga ini, namun Nadia bisa merasakan bahwa abangnya adalah anak kesayangan ibunya.
Ada lubang tak kasat mata di hati Nadia. Baginya, hidup terlalu melelahkan untuk dijalani. Dunianya hanyalah abu-abu, tidak hitam, tidak juga putih. Dia hanyalah abu-abu yang tertutupi oleh silaunya putih, yang kalah oleh gelapnya hitam.
Nadia tidak ingin mati, namun terkadang dia berfikir apakah dia berguna di dunia ini. Seandainya saja dia tak pernah terlahir didunia yang semu ini, apakah semuanya akan baik-baik saja?
Jauh di lubuk hatinya, Nadia yang terlihat ‘selalu baik-baik saja" itu hanya ingin dicintai. Namun mengapa disaat telah ada yang menawarkan arti cinta, waktu tak lagi berpihak padanya. . .
Sekali lagi, Nadia bertanya, apa arti hidup sebenarnya? Mengapa hidup sebercanda ini? Bahkan dunia enggan melihatnya bahagia, begitupun dengan waktu yang tak pernah berpihak padanya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Berbeda dengan Nadia, Rionald Pradipta adalah senior ganteng yang lumayan terkenal dikampus tempat Nadia kuliah. Tuhan menciptakan Rionald dengan fisik yang sempurna, selain itu sebagai anak semata wayang, dia tumbuh dengan limpahan kasih sayang dari orangtuanya. Tak ada gadis yang bisa menolak pesonanya. Hal ini menjadikan Rionald sebagai playboy kelas kakap. Namun, pada suatu ketika takdir mempertemukannya dengan Nadia, junior pendiam yang tak peduli akan keberadaannya. Mata bulat Nadia yang menyimpan kesedihan menarik Rionald untuk menyelami kehidupan gadis misterius itu. Awalnya dia Cuma penasaran, namun perjalanan hidup Nadia yang penuh lika-liku membuat Rionald ingin selalu melindungi gadis bermata sedih itu.
Nadia Andini, seorang mahasiswi semester enam yang terlahir dari keluarga menengah kebawah. Ibunya seorang Pegawai Negeri yang mengutamakan pendidikan diatas segalanya. Sedangkan ayahnya hanyalah seorang pengangguran. Nadia memang bukanlah anak broken home, namun baginya keluarga kecil ini sudah lama retak.
Tak ada yang bisa dibanggakan oleh Nadia pada ibunya yang gila pendidikan itu. Terlahir menjadi anak kedua, membuatnya terlihat seperti bayangan. Dari kecil dia memang tak terlalu menonjol, biasa-biasa saja. Bagai mentimun bungkuk yang tak diperhitungkan keberadaanya. Berbeda dengan adiknya yang mempunyai otak cemerlang, dari SMP sudah banyak perlombaan yang di menangi adiknya itu. Berbeda dengan Nadia, adiknya adalah anak kebanggaan ibunya. Lain halnya dengan abang laki-lakinya, meskipun abangnya itu cukup sering membuat ibunya menangis karena kenakalannya, walaupun Nadia anak perempuan satu-satunya dikeluarga ini, namun Nadia bisa merasakan bahwa abangnya adalah anak kesayangan ibunya.
Ada lubang tak kasat mata di hati Nadia. Baginya, hidup terlalu melelahkan untuk dijalani. Dunianya hanyalah abu-abu, tidak hitam, tidak juga putih. Dia hanyalah abu-abu yang tertutupi oleh silaunya putih, yang kalah oleh gelapnya hitam.
Nadia tidak ingin mati, namun terkadang dia berfikir apakah dia berguna di dunia ini. Seandainya saja dia tak pernah terlahir didunia yang semu ini, apakah semuanya akan baik-baik saja?
Jauh di lubuk hatinya, Nadia yang terlihat ‘selalu baik-baik saja" itu hanya ingin dicintai. Namun mengapa disaat telah ada yang menawarkan arti cinta, waktu tak lagi berpihak padanya. . .
Sekali lagi, Nadia bertanya, apa arti hidup sebenarnya? Mengapa hidup sebercanda ini? Bahkan dunia enggan melihatnya bahagia, begitupun dengan waktu yang tak pernah berpihak padanya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Berbeda dengan Nadia, Rionald Pradipta adalah senior ganteng yang lumayan terkenal dikampus tempat Nadia kuliah. Tuhan menciptakan Rionald dengan fisik yang sempurna, selain itu sebagai anak semata wayang, dia tumbuh dengan limpahan kasih sayang dari orangtuanya. Tak ada gadis yang bisa menolak pesonanya. Hal ini menjadikan Rionald sebagai playboy kelas kakap. Namun, pada suatu ketika takdir mempertemukannya dengan Nadia, junior pendiam yang tak peduli akan keberadaannya. Mata bulat Nadia yang menyimpan kesedihan menarik Rionald untuk menyelami kehidupan gadis misterius itu. Awalnya dia Cuma penasaran, namun perjalanan hidup Nadia yang penuh lika-liku membuat Rionald ingin selalu melindungi gadis bermata sedih itu.
Tokoh Utama
Rionald Pradipta
Bianata Raditya
Maisya Saraswati
Nadia andini
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
1.8k
Tentang Penulis
Sanifidya
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 34 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 6,505 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Someone You Loved
Sanifidya
Novel
Ijabah
Arumdalu
Novel
(Not) Sister
Yamsyina Hawnan
Novel
Sayangku, Rena
Yusrina Imaniar
Skrip Film
TIGA GARUDA
Ahmad Junaedi
Novel
Pohon dan Matahari
Nuka Asrama
Novel
On Air
Berthy Adiningsih
Novel
Portrait of Yesterday
Febriyanti Putri Ruspandi
Novel
Saturday Class
Impy Island
Novel
Melawan bentuk
blue
Skrip Film
Kembali Ke Masa Muda
Eva yunita
Novel
Potongan Hujan
Dyah Ayu Ratna Hapsari
Novel
Lost Memories
MR Afida
Novel
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Novel
Perempuan Sisa
Nana Tauran Sidik
Rekomendasi