Sajak Kelam Para Terbuang
#18
Wajah yang Tak Lagi Menunggu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tangan bayi itu dinginWajahnyasudah tak ada warnaSeperti bunga yang jatuh ke aspal dan tak akan pernah bisa tumbuh lagiUmar menoleh ke WisnuAyo kita cari klinik lainWisnu hanya menatapnya lama Air mata sudah menggantung di kelopaknyaMardia udah gak adaJangan gila kau ayo ayo cepatbentak Umarsuaranya gemetar bukan karena marah tapi karena takut kehilangan harapanMar diaAKU TAHUteriak UmarLalu tubuhnya ambrukPelukannya semakin eratSeakan ingin menarik roh kecil
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Anak yang Mati di Gerbang Kemanusiaan
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Dunia yang Terlambat Mendengar
Sedang Dibicarakan