Sajak Kelam Para Terbuang
#14
Malam yang Menyisakan Amarah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Malam itu kami duduk di bawah langit diam dalam hening yang lebih nyaring dari suaraKami tak bisa lupa wajah ibu itu Wajah yang terlalu renta untuk berharaptapi masih keras kepala ingin membuat anaknya bahagiaKenapa ibu sebaik itu harus lapartanya Wisnu pelan Tidak kepada kami Tapi kepada Tuhan mungkinAtau kepada takdir yang sedang menonton dari jauh sambil tertawaKami hanya ingin dunia diam sebentar Kami hanya ingin satu hari tanpa hinaanKami hanya ingin satu momen kecildi m
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Hari Sebelum Perampokan
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Jika Dunia Terlalu Tuli untuk Mendengar
Sedang Dibicarakan