Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Novel ini mengangkat kisah perjuangan orang-orang untuk mencari sisa kebahagiaanya setelah gempa bumi mengambil segalanya. Juga perjuangan orang-orang yang ingin mengulurkan tangan untuk mereka.
Tuhan, mereka memang bukan anak-anak yang lahir dari rahimku.
Tapi Tuhan, mereka tetaplah anak-anakku.
Aku kesakitan jika Kau mengambilnya dengan begitu menyaktikan.
Tuhan, bolehkan aku menangis?
Tuhan, aku kesakitan.
Tapi aku tahu, Kaulah yang memiliki seluruh kehidupan ini.
Aku hanya bisa memohon padaMu, kuatkanlah hatiku.
Tuhan, aku akan ikhlas karena memang harus.
Tuhan, aku akan menerima karena ini ujian.
Dan Tuhan, aku mohon.
Biarkan nama-nama terindah itu berada dan tinggal di sisi terbaikMu.
__AIMARA__
Aku tahu, kepergian adalah suatu kepastian.
Aku tahu, perpisahan selalu ada dalam kehidupan.
Aku hanya berharap, hati manusia akan selalu kuat jika harus merasakan sakit ketiadaan perjupaan.
Aku berharap, entah dia, aku, kamu, bahkan kita, bisa saling berpelukan untuk menguatkan.
--Aldyra--
Otak terkadang membuat hati merasa kesakitan.
Jadi kumohon.
Otak, tolong rawat hati dan kuatkan dia untuk tidak terlalu lemah.
Dan Hati, tolong bujuk otak untuk tidak berpikir yang pada akhirnya akan menyakitimu.
__ABIMANYU__
Hal yang membuat manusia menderita adalah dirinya sendiri.
Mulut untuk berbicara, tangan dan kaki untuk bertindak, mata utuk melihat, telinga untuk mendengar.
Tuhan telah menciptakannya.
Namun jika ada sakit, kenapa manusia memilih bungkam.
Membuat hatinya merasa sakit saja.
Tapi, itu hanya kata-kata sialan yang bahkan aku sendiri tidak bisa melakukannya.
__Abyaz__
Tuhan, mereka memang bukan anak-anak yang lahir dari rahimku.
Tapi Tuhan, mereka tetaplah anak-anakku.
Aku kesakitan jika Kau mengambilnya dengan begitu menyaktikan.
Tuhan, bolehkan aku menangis?
Tuhan, aku kesakitan.
Tapi aku tahu, Kaulah yang memiliki seluruh kehidupan ini.
Aku hanya bisa memohon padaMu, kuatkanlah hatiku.
Tuhan, aku akan ikhlas karena memang harus.
Tuhan, aku akan menerima karena ini ujian.
Dan Tuhan, aku mohon.
Biarkan nama-nama terindah itu berada dan tinggal di sisi terbaikMu.
__AIMARA__
Aku tahu, kepergian adalah suatu kepastian.
Aku tahu, perpisahan selalu ada dalam kehidupan.
Aku hanya berharap, hati manusia akan selalu kuat jika harus merasakan sakit ketiadaan perjupaan.
Aku berharap, entah dia, aku, kamu, bahkan kita, bisa saling berpelukan untuk menguatkan.
--Aldyra--
Otak terkadang membuat hati merasa kesakitan.
Jadi kumohon.
Otak, tolong rawat hati dan kuatkan dia untuk tidak terlalu lemah.
Dan Hati, tolong bujuk otak untuk tidak berpikir yang pada akhirnya akan menyakitimu.
__ABIMANYU__
Hal yang membuat manusia menderita adalah dirinya sendiri.
Mulut untuk berbicara, tangan dan kaki untuk bertindak, mata utuk melihat, telinga untuk mendengar.
Tuhan telah menciptakannya.
Namun jika ada sakit, kenapa manusia memilih bungkam.
Membuat hatinya merasa sakit saja.
Tapi, itu hanya kata-kata sialan yang bahkan aku sendiri tidak bisa melakukannya.
__Abyaz__
Tokoh Utama
Aldyra
Abimanyu
Abyaz
Aimara
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
424
Tentang Penulis
Romaliah
~♡♡♡~
Bergabung sejak 2020-05-18
Telah diikuti oleh 262 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 2,988 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Soledad
Anindya Oli
Novel
Di Sepanjang Rel Kereta
Neneng Hendriyani
Novel
Nama-Nama Terindah
Romaliah
Novel
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Skrip Film
AURORA
Yustini Kusumadewi
Skrip Film
SAH!
Rinaha Ardelia (Seorin Lee)
Flash
Ibu
Andri wananda
Flash
Keluhan Sena
Nisa
Flash
TERSESAT DI GANG YANG BENAR
Ari S. Effendy
Novel
Sincerity
Sindiaasari
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Novel
Some Wishes
pandabou
Flash
Terbaik Selamanya
Bima Kagumi
Flash
Luka yang Terpendam
Leni Juliany
Flash
BERNAPAS PUN SALAH
essa amalia khairina
Rekomendasi