Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Aku masih berlari diantara kerumunan orang. Nafasku tersengal. Bibirku meringis menahan perih. Jelas saja aku kesakitan telapak kakiku tergores, karena bergesekan langsung dengan panasnya aspal siang ini. Tubuhku bermandikan keringat. Mataku menatap tajam sebuah ironi, ketika puluhan bangunan habis dilalap jago merah. Hawa panas menyeruak, asap hitam mengepul. Suara tangisan itu melekat di telingaku.
Aku menghampiri seorang laki-laki berseragam, ia membantu para wanita dan anak-anak masuk ke dalam kendaraan dinas. Tanganku berusaha menggapai pundak lelaki bertubuh kekar yang ada di depanku. Tapi, aku tak mampu. Ada apa denganku ? Kenapa aku tak bisa menyentuhnya ? Tak ada jawaban untuk pertanyaanku.
Tak berselang lama, aku melihat lelaki berseragam itu berlari ke sebuah bangunan yang dilalap api. Aku bingung dengan sikapnya. Siapa dia ? Lelaki dengan tubuh tinggi tegap, sorot mata tajam dan akurat, yang memiliki keberanian bak raja hutan. Aku berusaha membantu tapi tak bisa. Aku meremas rambutku. Di mana aku berada ? Untuk apa aku di sini jika aku tak bisa membantu. Aku berteriak sekeras-kerasnya. Tak berselang lama, aku melihat lelaki itu keluar dari kobaran api dengan selamat sembari menggendong bayi kecil. Aku tersenyum simpul bersama air mata yang mengalir dari kedua mataku. Suara nan lembut menyadarkanku.
"Chen"
Aku menghampiri seorang laki-laki berseragam, ia membantu para wanita dan anak-anak masuk ke dalam kendaraan dinas. Tanganku berusaha menggapai pundak lelaki bertubuh kekar yang ada di depanku. Tapi, aku tak mampu. Ada apa denganku ? Kenapa aku tak bisa menyentuhnya ? Tak ada jawaban untuk pertanyaanku.
Tak berselang lama, aku melihat lelaki berseragam itu berlari ke sebuah bangunan yang dilalap api. Aku bingung dengan sikapnya. Siapa dia ? Lelaki dengan tubuh tinggi tegap, sorot mata tajam dan akurat, yang memiliki keberanian bak raja hutan. Aku berusaha membantu tapi tak bisa. Aku meremas rambutku. Di mana aku berada ? Untuk apa aku di sini jika aku tak bisa membantu. Aku berteriak sekeras-kerasnya. Tak berselang lama, aku melihat lelaki itu keluar dari kobaran api dengan selamat sembari menggendong bayi kecil. Aku tersenyum simpul bersama air mata yang mengalir dari kedua mataku. Suara nan lembut menyadarkanku.
"Chen"
Tokoh Utama
BASKARA ADI DIRGANTARA
DEDI PRAYITNO
SRI HARTUTI
AJI SUKMA
CHINTHYA ANINDHITA
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Rahma Pangestuti
Menulislah karena dengan menulis kita mampu menyampaikan apa yang kita rasakan tanpa perlu berbicara
.
Mari berteman denganku @rachma75
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 155 pengguna
Sudah memublikasikan 8 karya
Menulis lebih dari 79,757 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Mission 98
Rahma Pangestuti
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
Kisah Kecil Sebuah Peralihan
Indradi Octodhiyanto
Novel
Mata Api
Anggoro Gunawan
Komik
Hello, Someday!
Gemi
Komik
ChocoBerry
Alice
Skrip Film
Hello, Brother!
Lilis Alfina Suryaningsih
Flash
Badai Yang Terlewat
Anisah Ani06
Cerpen
Janji Sang Pemanah Pemula
Nabilla Shafira
Cerpen
Bintang Pagi
Zaki S. Piere
Novel
Melawan Dunia
Jofanina Fauziah
Skrip Film
Tiga Cuan
Nurbaya Pulhehe
Flash
Punya Lala
Rena Miya
Cerpen
Kabur!
Ariny Nurul haq
Novel
I Hate You
Desi Restiana A
Rekomendasi