Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Berisi banyak pelajaran dan penalaran yang kukuh." The New York Times
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman ialah renungan tentang perkembangan agama dan penghayatan ketuhanan berdasarkan Kosmologi Proses. Berbeda dengan konsep evolusi Darwin, kosmologi proses menganggap alam semesta berevolusi menurut pola atau hukum kebaikan menuju suatu finalitas (tujuan). Pola atau hukum itu menjadi format dalam evolusi semesta, namun manusia yang merdeka harus jatuh bangun menafsirkannya. Sedangkan, tujuan itu ialah Tuhan sebagai muara dari kehidupan setiap makhluk, sehingga kehidupan duniawi ini tak sekadar gelembung sabun dari kesia-siaan yang tandas.
Whitehead melihat perkembangan agama-agama dunia dari kacamata pengalaman manusia dalam kebudayaan. Meskipun bertolak dari penghayatannya sebagai seorang Kristiani, yang dibicarakannya sebagai filosof sebenarnya adalah semua agama dunia. Dalam penafsiran Whitehead, agama-agama dunia berkembang dari masa kanak-kanak berupa agama suku, ke arah kesadaran bahwa agama bersangkutan adalah rahmat bagi seluruh alam. Dalam perkembangannya itu, agama semakin melengkapi diri selain dengan unsur-unsur ritual yang menggugah emosi, juga dengan pernyataan-pernyataan iman, dan akhirnya dengan penalaran-penalaran teologi atau ilmu kalam.
Filsafat Agama dari Whitehead ini mengantar pembaca pada Filsafat Ketuhanan yang oleh Charles Hartshorne diberi nama Pan-en-theisme. Filsafat Ketuhanan itu mereguk inspirasi spiritual dari agama-agama dunia yang lahir di Timur Tengah dan yang lahir di India. Tak berlebihan, kalau dalam zaman yang dieja oleh Habermas sebagai the Post-secular Age ini, membaca perenungan Whitehead akan menyegarkan iman kita masing-masing, betapapun berbeda kosakata yang kita pakai.
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman ialah renungan tentang perkembangan agama dan penghayatan ketuhanan berdasarkan Kosmologi Proses. Berbeda dengan konsep evolusi Darwin, kosmologi proses menganggap alam semesta berevolusi menurut pola atau hukum kebaikan menuju suatu finalitas (tujuan). Pola atau hukum itu menjadi format dalam evolusi semesta, namun manusia yang merdeka harus jatuh bangun menafsirkannya. Sedangkan, tujuan itu ialah Tuhan sebagai muara dari kehidupan setiap makhluk, sehingga kehidupan duniawi ini tak sekadar gelembung sabun dari kesia-siaan yang tandas.
Whitehead melihat perkembangan agama-agama dunia dari kacamata pengalaman manusia dalam kebudayaan. Meskipun bertolak dari penghayatannya sebagai seorang Kristiani, yang dibicarakannya sebagai filosof sebenarnya adalah semua agama dunia. Dalam penafsiran Whitehead, agama-agama dunia berkembang dari masa kanak-kanak berupa agama suku, ke arah kesadaran bahwa agama bersangkutan adalah rahmat bagi seluruh alam. Dalam perkembangannya itu, agama semakin melengkapi diri selain dengan unsur-unsur ritual yang menggugah emosi, juga dengan pernyataan-pernyataan iman, dan akhirnya dengan penalaran-penalaran teologi atau ilmu kalam.
Filsafat Agama dari Whitehead ini mengantar pembaca pada Filsafat Ketuhanan yang oleh Charles Hartshorne diberi nama Pan-en-theisme. Filsafat Ketuhanan itu mereguk inspirasi spiritual dari agama-agama dunia yang lahir di Timur Tengah dan yang lahir di India. Tak berlebihan, kalau dalam zaman yang dieja oleh Habermas sebagai the Post-secular Age ini, membaca perenungan Whitehead akan menyegarkan iman kita masing-masing, betapapun berbeda kosakata yang kita pakai.
#1
Kata Pengantar
#2
Prakata
#3
Daftar Singkatan Karya Whitehead
#4
Satu Agama dalam sejarah (1)
#5
Satu Agama dalam sejarah (2)
#6
Dua Agama dan Dogma (1)
#7
Dua Agama dan Dogma (2)
#8
Tiga Badan dan Roh (1)
#9
Tiga Badan dan Roh (2)
#10
Empat Kebenaran dan Kritik (1)
#11
Empat Kebenaran dan Kritik (2)
#12
Tentang Penerjemah
#13
Indeks
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
1.2k
Tentang Penulis
Mizan Publishing
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 576 pengguna
Sudah memublikasikan 499 karya
Menulis lebih dari 16,077,356 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Novel
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman
Mizan Publishing
Novel
Mediating Islam (Indonesian Edition)
Bentang Pustaka
Novel
Rengkuh
Lily N. D. Madjid
Novel
Kanvas
Bentang Pustaka
Novel
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Novel
254
Hujan Luka
Novel
Tanggung Jawab Pemimpin Muslim
Bentang Pustaka
Novel
Waktu Yang Menunggu Kita
Nadiya Nur Andini
Novel
Kambing dan Hujan
Bentang Pustaka
Novel
Malaikat Bermata Hazel
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
HASANA (Jalan Hijrah sang Gadis Mafia)
Ayu Fitri Septina
Novel
Langit di balik jendela
dimas Pratama
Novel
Bekas: Membangun Cinta di Surga
Imajinasiku
Novel
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Novel
Menata Hati Selepas Luka
Mizan Publishing
Rekomendasi
Novel
Gold
Mencari Tuhan Sepanjang Zaman
Mizan Publishing
Novel
Gold
Warcross
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Through The Limit
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Dearest
Mizan Publishing
Novel
Gold
PBC My Brother and A Flower
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Adik Impian
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Mary and Friends
Mizan Publishing
Novel
Gold
Revolt
Mizan Publishing
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Gold
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK GG Forever
Mizan Publishing
Novel
Gold
Bella
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Novel
Gold
Montmartre
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing