Novel
Genre → Thriller
Meja Bundar
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Azzuhri, Elias, dan Kirani adalah sahabat lama yang sudah lama tidak berjumpa. Dulu mereka pernah membuat perjanjian bahwa sepuluh tahun lagi mereka akan bertemu, hanya bertiga, tanpa keluarga atau pasangan. Beberapa bulan sebelum waktu pertemuan, Elias mengirim email. isinya mengajak mereka untuk memainkan sebuah permainan yang bernama Sincerity. Dia mengatakan bahwa itu adalah cara terbaik untuk mengisi reuni mereka. Tak pernah disangka, permainan itu ternyata menjadi penentu hidup dan mati buat mereka bertiga.
Tokoh Utama
Elias
Kirani
Azzuhri
#1
Bagian 1.1: PROLOG
#2
Bagian 1.2: PROLOG
#3
Bagian 2: PROLOG
#4
Bagian 3: PROLOG
#5
Bagian 4: PUTARAN PERTAMA
#6
Bagian 5: PUTARAN PERTAMA
#7
Bagian 6: PUTARAN PERTAMA
#8
Bagian 7: PUTARAN PERTAMA
#9
Bagian 8.1: PUTARAN PERTAMA
#10
Bagian 8.2: PUTARAN PERTAMA
#11
Bagian 9: PUTARAN KEDUA
#12
Bagian 10: PUTARAN KEDUA
#13
Bagian 11: PUTARAN KEDUA
#14
Bagian 12: PUTARAN KEDUA
#15
Bagian 13: INTERLUDE
#16
Bagian 14: PUTARAN KETIGA
#17
Bagian 15: PUTARAN KETIGA
#18
Bagian 16: PUTARAN KETIGA
#19
Bagian 17: PUTARAN KETIGA
#20
Bagian 18: PUTARAN KETIGA
#21
Bagian 19: PUTARAN KETIGA
#22
Bagian 20: INTERLUDE
#23
Bagian 21: INTERLUDE
#24
Bagian 22: INTERLUDE
#25
Bagian 23: INTERLUDE
#26
Bagian 24: INTERLUDE
#27
Bagian 25: INTERLUDE
#28
Bagian 26: INTERLUDE
#29
Bagian 27: INTERLUDE
#30
Bagian 28: TRUTH OR "TRUTH"
#31
Bagian 29: TRUTH OR "TRUTH"
#32
Bagian 30: TRUTH OR "TRUTH"
#33
Bagian 31: TRUTH OR "TRUTH"
#34
Bagian 32: TRUTH OR "TRUTH"
#35
Bagian 33: TRUTH OR "TRUTH"
#36
Bagian 34: TRUTH OR "TRUTH"
#37
Bagian 35: TRUTH OR "TRUTH"
#38
Bagian 36: PUTARAN KEEMPAT
#39
Bagian 37: PUTARAN KEEMPAT
#40
Bagian 38: PUTARAN KEEMPAT
#41
Bagian 39: INTERLUDE
#42
Bagian 40: INTERLUDE
#43
Bagian 41: INTERLUDE
#44
Bagian 42: INTERLUDE
#45
Bagian 43: INTERLUDE
#46
Bagian 44: PUMPUN
#47
Bagian 45: PUMPUN
#48
Bagian 46: PUMPUN
#49
Bagian 47: PUMPUN
#50
Bagian 48: PUMPUN
#51
Bagian 49: PUMPUN
#52
Bagian 50: PUMPUN
#53
Bagian 51: PUMPUN
#54
Bagian 52: PUMPUN
#55
Bagian 53: PUMPUN
#56
Bagian 54: PUMPUN
#57
Bagian 55: PUMPUN
#58
Bagian 56: PARADOKS
#59
Bagian 57: PARADOKS
#60
Bagian 58: PARADOKS
#61
Bagian 59: PARADOKS
#62
Bagian 60: INTERLUDE
#63
Bagian 61: EX AEQUO ET BONO
#64
Bagian 62: EX AEQUO ET BONO
#65
Bagian 63: EX AEQUO ET BONO
#66
Bagian 64: EPILOG
#67
Bagian 65: EPILOG
#68
Bagian 66: EPILOG
#69
Bagian 67: EPILOG (TAMAT)
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Kalau sudah baca novel ini, coba, apa yang kamu rasakan saat narator bilang: "Berikutnya?" Ini nampol sih...
Mengandung twist idola dan ketegangan yang bergejolak.
Sejatinya thriller ya ini.
Tegang, padahal tempatnya hanya si situ-situ saja. Lihai banget caranya mengatur twist dan thrill. Salut bgt.
Bilamana Cervantes menjelma dalam ruang terbatas dengan kelihaian ‘dramaturgi" yang tajam maka muncullah novel Meja Bundar. Seakan perjalanan batiniah Don Quixote menjejak di situ-situ saja tapi mengandung lebih dari tiga lapis konflik yang menegangkan dirajut dengan apik. Di atas Meja Bundar tidak melulu dihidangkan teka-teki serta ketegangan, tapi kedalaman tokoh-tokohnya seibarat spiral Sisifus lebih mengentak ketimbang gebrakan orang mabuk di atas meja. Saya bubuhkan salam hormat novel bestari ini. Super duper ulala.
Bentuk nyata makna tegang ya novel ini.... Bintang 5.
Awalnya bingung tapi pas paham, seru
Saya ketagihan membacanya! Rasanya gemas ingin ikutan bermain, menjadi orang keempat. Penulis (atau ketiga tokoh itu?) selalu mengajak berfikir "seandainya giliranku, pernyataan apa yang harus kusampaikan?" dan anehnya, saya ikitan menjawab dalam hati, seakan ikut bermain. Asik! Sebagaimana tulisan Hendra Purnama yang lainnya.
Disukai
622
Dibaca
33.2k
Tentang Penulis
Hendra Purnama
Hendra Purnama (juga menulis dengan nama Hendra Veejay), mulai menekuni dunia menulis sejak tahun 2004. Karya-karyanya sudah mengisi beberapa media seperti Al-Kisah, Annida, Majalah Salman, Muslimah, Pikiran Rakyat, Radar Bandung, Tanjung Pinang Pos, Tribun Jabar, Sabili, dan Seputar Indonesia. Juga di beberapa media online seperti cerano.id, basabasi.co dan mojok.co

Finalis lomba novel Republika 2012. Pemegang sertifikasi BNSP untuk buku non fiksi dan penulisan skenario, dia juga aktif sebagai podcaster di kanal SCRIPTIS, pengajar kelas-kelas menulis. Beberapa buku yang telah ia terbitkan, antara lain: Gelembung Terakhir Rahwana (2020), Meja Bundar (2017), Senyum Sunyi Airin (2016), dan Fortunali (2012).

Selain menulis, ia juga menekuni profesi menjadi sutradara dan/ penulis skenario, beberapa film yang telah dibuatnya antara lain: Hese Usik Hese Malik (2023), Pohon Pengilham (2022), dan Burung Kera Si Jago Ayam (2022). Selain itu, ia juga menulis untuk beberapa sinetron papan atas di Indonesia, misalnya Ikatan Cinta (2023) dan Kembalinya Raden Kian Santang (2019)

Hendra bisa dikontak lewat email: yhendrapj@gmail.com
Bergabung sejak 2020-10-06
Telah diikuti oleh 173 pengguna
Sudah memublikasikan 12 karya
Menulis lebih dari 224,909 kata pada novel
Rekomendasi dari Thriller
Rekomendasi