"Apakah aku tidak diperbolehkan marah saat kamu selalu merasa tertinggal di belakang? Bolehkah mengakhirinya saja saat sudah tidak ada keinginan dan tujuan? Bolehkah, Tuhan?"

Ombo adalah seorang pengangguran yang ketus, pemarah, sekaligus pria yang tidak memiliki rasa percaya diri, karena sudah hampir dua tahun menganggur dan tidak punya kegiatan yang berarti. Saat ia tidak lagi memiliki alasan dan keinginan untuk hidup, ia justru dinyatakan sembuh dari tumor otak yang sudah lama dideritanya. Ada beberapa kejadian di mana ia mencoba bunuh diri dan gagal total. Seolah-olah ada campur tangan Tuhan yang mencegahnya bunuh diri.

Di tengah keputusasaannya, Ombo bertemu kembali dengan Kiara, mantan pacarnya semasa sekolah. Meski diawali dengan pertengkaran dan perasaan enggan, kehadiran Kiara perlahan mengubah cara pandang Ombo terhadap kehidupan yang selama ini diselimuti trauma dan ketidakberdayaan.

Namun, Ombo sendiri yang harus memutuskan sejauh apa ia bersedia melangkah untuk memilih impian mana yang akan tetap hidup bersamanya di saat takdir mampu berkata lain.