Katanya, Ketika orang gila bertingkah romantis adalah hal yang paling langka di dunia ini.

Katanya, Senyuman di wajah orang yang berhati beku merupakan sesuatu yang melelehkan.

Dan nyatanya, orang gila tersebut gagal menjadi salah satu tokoh utama dalam hidup orang berhati beku itu, alur kisah hidupnya terlalu rumit untuk dimengerti.

Ini bukan cerita pertemuan Adam dan Hawa.

Ini bukan cerita klasik tentang kisah cinta Romeo dan Juliet.

Juga, bukan cerita Romantis semanis Dilan dan Milea.

Melainkan cerita perihal Orang paling gila yang tidak pernah nyerah untuk meraih pintu hati gadis pemarah yang selalu mengusirnya untuk menjauh.

Aletta bukan seseorang dengan berkepribadian dingin, hanya saja ia menutup rapat-rapat hatinya karena satu alasan yang sangat berat untuk disimpan dalam benak. Regan pun tidak menyangka dengan fakta milik Aletta yang nyatanya sangat rumit.

Pada akhirnya, Regan menikmati perjuangannya dalam takdir manis yang membuatnya kehilangan Aletta dengan tragis.