Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Bumi, seorang yang setia kepada Bulan, terhanyut oleh perasaan bersalah dan penyesalan atas peristiwa tragis itu, bergabung bersama Laras dalam upaya mencari jejak-jejak Bulan yang menyisakan misteri. Namun, setiap langkah yang mereka tempuh semakin membenamkan mereka dalam kesunyian gulita yang mengintai, dan menghadirkan kenyataan yang tak terbayangkan yang mengoyak-oyak jiwa mereka. Dalam tengah malam yang pekat, mereka harus menghadapi kenyataan yang menakutkan dan mengguncangkan batin mereka.
"Apapun yang ada di darat nanti, tetaplah menjadi air yang tidak akan pernah habis sampai dunia ini benar-benar usai. Jika suatu saat nanti ada orang yang pergi, dan jika orang itu benar-benar kamu cintai, sejauh apapun dia pergi, jangan pernah berhenti mencintainya. Karena siapa tahu dari dimensi lain pun orang yang kamu cintai akan tetap mencintaimu."
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat mata kita terbuka. Bahkan kita tidak diberikan kesempatan untuk mengintip apakah hari itu kita bahagia atau kecewa. Kita tidak pernah diberikan aba-aba tentang siapa yang akan datang dan pergi. Apapun itu, tetaplah mencintai seseorang yang sudah benar-benar kamu cintai. Jangan pernah berhenti mencintainya."
"Apapun yang ada di darat nanti, tetaplah menjadi air yang tidak akan pernah habis sampai dunia ini benar-benar usai. Jika suatu saat nanti ada orang yang pergi, dan jika orang itu benar-benar kamu cintai, sejauh apapun dia pergi, jangan pernah berhenti mencintainya. Karena siapa tahu dari dimensi lain pun orang yang kamu cintai akan tetap mencintaimu."
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat mata kita terbuka. Bahkan kita tidak diberikan kesempatan untuk mengintip apakah hari itu kita bahagia atau kecewa. Kita tidak pernah diberikan aba-aba tentang siapa yang akan datang dan pergi. Apapun itu, tetaplah mencintai seseorang yang sudah benar-benar kamu cintai. Jangan pernah berhenti mencintainya."
Tokoh Utama
Guntur Bumi
Ni Luh Bulan Ardani Putri
#1
Bumi: Mimpi Buruk
#2
Bumi: Idealisme Batu
#3
Bulan: Menjadi Anak Tanpa Orang Tua
#4
Bulan: Ingin Menjadi Berbeda
#5
Bumi: Orang Kepercayaan
#6
Bumi: Sang Pion sedang Mencari Pasukan
#7
Bumi: Kali Pertama ketika Aku Bersamanya
#9
Bumi: Penghianat
#10
Bulan: Sebelum Hilang dalam Dekapan
#11
Bulan: Kali ini Bukan Mimpi
#12
Bumi: Mencoba Kabur
#13
Bumi: Situasi Kondusif
#14
Peluh seni dan tangis terdalam
#15
Mencari Bulan dan Bintang yang hilang
#16
Akhir dari kenyataan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
♥️♥️♥️♥️
Disukai
180
Dibaca
1.7k
Tentang Penulis
Sayidina Ali
Remaja yang sedang mencari jati diri.
Bergabung sejak 2022-10-28
Telah diikuti oleh 322 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 84,584 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kita dalam Kehidupan Bumi & Bulan
Sayidina Ali
Novel
Fall in Love with Devils
judea
Novel
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Novel
Jadi, Boleh Aku Mencintaimu?
Shinta Puspita Sari
Cerpen
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Novel
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Novel
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Novel
Lynn
Onet Adithia Rizlan
Novel
Little Sun
Ei
Novel
Anything but Love
Febianty N
Cerpen
Hello How?
Tiwul
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
Pertemuan Dua Anak di Pekuburan
Ari Keling
Novel
Mbah To
kiki
Novel
Mata untuk Aini
Aji Najiullah Thaib
Rekomendasi