Daftar isi
#1
#1 Dipaksa Ikhlas
#2
#2 Masih Ada Harapan
#3
#3 Mukjizat di Antara Kemustahilan
#4
#4 Tragedi Kening Berdarah
#5
#5 Awal Menyadarinya
#6
#6 Diluar Dugaan
#7
#7 Perjalanan Ke Surabaya
#8
#8 Awal Ikhtiar yang Mengejutkan
#9
#9 Kacamata Untuk Alesha
#10
#10 Duniamu Sempurna
#11
#11 Kabar Buruk
#12
#12 Angin Segar
#13
#13 Kabar Buruk 2
#14
#14 Perundungan di Sekolah
#15
#15 Sebuah Trauma
#16
#16 Toleransi untuk Alesha
#17
#17 Terjebak Pinjol
#18
#18 Perginya Seorang Sahabat
#19
#19 Mengembalikan Rasa Percaya Dirinya
#20
#20 Ambisi Rena
#21
#21 Mengembangkan Potensi Alesha
#22
#22 Doa Alesha
#23
#23 Tangisan di Tengah Hujan
#24
#24 Kejadian Paling Menakutkan
#25
#25 Playing Victim
#26
#26 Tidak Tinggal Diam
#27
#27 Dua Malaikat Penolong
#28
#28 Dunia Sedang Bercerita
#29
#29 Tuhan Menjawab Doa Kita
#30
#30 Pejuang Lazy Eyes
#31
#31 Buku Diary Alesha
#32
#32 Perubahan Sikap Alesha
#33
#33 Tantangan dari Guru
#34
#34 Perdebatan Sengit yang Ditunggu
#35
#35 Hari yang Ditunggu
#36
#36 Harapan yang Bermuara (End)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
#21 Mengembangkan Potensi Alesha
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku gugup Buk Alesha menatapku sambil meremat jari-jarinya Kupegang tangan sedingin es itu Bibirnya terlihat pucat akibat diserang rasa gugupLomba baru akan dimulai setengah jam lagi Namun aku tidak memaksanya untuk belajar seperti yang lainnya Aku lebih ke mempersiapkan mentalnya Karena semampu apapun otaknya menghafal rumus akan buyar jika mentalnya tidak kuat Dibawa rileks saja Ibuk nggak nuntut kamu menang Tapi kamu harus berjuang semaksimal yang kamu bisaKalah dan menang pas
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
#20 Ambisi Rena
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
#22 Doa Alesha
Sedang Dibicarakan
Flash
Sulitnya Mencintai Tuan
Fazil Abdullah
Cerpen
Kalung Ini Ruby Pinjam
Rizky Siregar
Cerpen
Bronze
Langit
Hekto Kopter
Cerpen
Tidurlah di Atas Tempat Tidurku
Hadis Mevlana
Flash
REUNI
Rahma Pangestuti
Novel
Artemis
Dyah Ayu Anggara
Novel
Bayang Yang Terbelah
Adi Kurniawan
Flash
Bronze
Sepucuk Surat untuk Hujan
MONSEUR
Novel
Sebening Cinta Sabrina
Ahliya Mujahidin
Cerpen
Hitam Tidak Selalu Kotor.
Fandy Fransisco
Novel
Sang Jurnalis
Molena Banana
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Cerpen
Bronze
Hujan di Bulan Agustus
Naila Etrafa
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
DEWI PUN TERTAWA
Kagura Lian
Flash
Pamit
Rahmi Azzura
Cerpen
Bronze
Jangan Bercermin Terlalu Lama
Efi supiyah
Cerpen
Ayah di Bawah Pohon Mangga
dyah
Novel
The Morning Sky After Pain
Shavrilla
Novel
Monyet Buluk & Putri Lisa
Nuel Lubis