Daftar isi
#1
#1 Dipaksa Ikhlas
#2
#2 Masih Ada Harapan
#3
#3 Mukjizat di Antara Kemustahilan
#4
#4 Tragedi Kening Berdarah
#5
#5 Awal Menyadarinya
#6
#6 Diluar Dugaan
#7
#7 Perjalanan Ke Surabaya
#8
#8 Awal Ikhtiar yang Mengejutkan
#9
#9 Kacamata Untuk Alesha
#10
#10 Duniamu Sempurna
#11
#11 Kabar Buruk
#12
#12 Angin Segar
#13
#13 Kabar Buruk 2
#14
#14 Perundungan di Sekolah
#15
#15 Sebuah Trauma
#16
#16 Toleransi untuk Alesha
#17
#17 Terjebak Pinjol
#18
#18 Perginya Seorang Sahabat
#19
#19 Mengembalikan Rasa Percaya Dirinya
#20
#20 Ambisi Rena
#21
#21 Mengembangkan Potensi Alesha
#22
#22 Doa Alesha
#23
#23 Tangisan di Tengah Hujan
#24
#24 Kejadian Paling Menakutkan
#25
#25 Playing Victim
#26
#26 Tidak Tinggal Diam
#27
#27 Dua Malaikat Penolong
#28
#28 Dunia Sedang Bercerita
#29
#29 Tuhan Menjawab Doa Kita
#30
#30 Pejuang Lazy Eyes
#31
#31 Buku Diary Alesha
#32
#32 Perubahan Sikap Alesha
#33
#33 Tantangan dari Guru
#34
#34 Perdebatan Sengit yang Ditunggu
#35
#35 Hari yang Ditunggu
#36
#36 Harapan yang Bermuara (End)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#15
#15 Sebuah Trauma
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Alesha masih berdiri mematung di depan pintu saat aku sudah duduk di atas motor hendak mengantarnya berangkat ke sekolah Ada keraguan untuk dia melangkahkan kaki Dia menunduk beberapa saat lalu kembali menatapkuAyo Sha Kita berangkat Keburu siang ini lho kataku sambil melihat jam tangan Iya Buk jawabnya baru kemudian berjalan mendekat Kenapa Kamu takut teman-temanmu menjauhimu lagi tanyaku pelan-pelan Dia hanya mengangguk Wajahnya masih terlihat murungTerus selama ini kamu m
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
#14 Perundungan di Sekolah
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
#16 Toleransi untuk Alesha
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Monster
Ron Nee Soo
Cerpen
Orleander
Linggarjati Bratawati
Cerpen
Halaman Terakhir
Sekar Kinanthi
Novel
Bayang-bayang Kematian di Kursi Nomor Satu
Shabrina Farha Nisa
Novel
Ruang
Aida Nabila
Cerpen
Bayangan di Balik Jendela
ASEP SAEPULOH
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Cerpen
Bronze
Batu Ajaib Nenek
Dedy Tri Riyadi
Cerpen
Planet-Planet Sejajar Sebelum Fajar
Erna Widi
Cerpen
17 Tahun Budak Cinta
Tourtaleslights
Novel
Find The Culprit
mikaji Al daufan
Novel
Arthur
Fiona C.
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Laki-laki Tanpa Bayangan
F. Theodora
Novel
Djournal Town
Retnoari
Flash
Balon
Suci A.D.T
Novel
Bronze
Silent Love
Azmila azza
Cerpen
Bronze
Nujum
Muram Batu
Cerpen
Keluarga Besar Kecil
Esde Em
Flash
Making Bread with You
Yattis Ai