Seorang Novelis Telah Mati
Drama
Syamaran seorang pengarang yang telah menerbitkan tiga novel percintaan, namun tak satu pun yang dicetak ulang. Ia pantang menyerah dan telah siap dengan novel keempat. Syamaran berusaha meyakinkan editor bahwa kali ini novelnya akan laris manis.
“Simpan ocehanmu itu,” kata sang editor. “Kau tahu, novel pertamamu terbit atas biaya perusahaan. Anggaplah kami sedang bereksperimen. Novel kedua dan ketigamu terbit atas biaya dariku. Kalau aku bukan pamanmu, mustahil no...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Wulan Rinda Ule
Aq baru tau, kenapa kakak jadi cerpenis bukan novelis hiks
Sulistiyo Suparno
Sinopsis: Syamaran, seorang pengarang yang telah menerbitkan beberapa novel, namun selalu jeblok di pasaran. Meski begitu, impiannya untuk menjadi pengarang belum pudar. Namun, ia terpaksa menerima usul ayahnya untuk bekerja kantoran. Suatu hari, ketika hendak melamar kerja di sebuah PTS yang baru berdiri di kabupaten sebelah, Syamaran naik kereta api. Di kereta api itulah Syamaran mengalami hal yang sangat mengejutkan.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Titik Koma
Mitha Tiara
Cerpen
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Novel
ALETA
Dian Bella Gresia Pasaribu
Novel
Alunan Langkah
Wida Ningsih
Novel
Ariana of Zarya
Ravistara
Novel
Selamat Jalan, Cinta Pertamaku!
Megumi kimz
Novel
MANTANnya Teman jadi Pacar
Euis Shakilaraya
Novel
Kata Umak, Perempuan Tak Boleh Guna Perhiasan
Goebahan R
Flash
SSB
Deden Darmawan
Flash
Kehilangan yang Tak Terbayangkan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Leave Me Alone
Dwi Budiase
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Novel
Sanggupkah untuk berbagi? |Noona_im
Halimah
Flash
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Museum Memori Mbah Min
Ani Hamida
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ketika Marina Suntuk
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Petualangan Maradona
Sulistiyo Suparno