Pertemuan Arwah

Aku benar-benar tidak percaya bisa melihat dia di depan mataku. Bukankah roh tidak bisa dilihat. Aku dan dia hanya bertatapan saja, mata kami saling melotot. Rasanya ingin lari tapi tubuhku benar-benar tidak bisa bergerak. Semakin...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp20,000
6 disukai 2 komentar 5.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@tidakadashinahariini : Apa nunggu mati bersama dulu, baru bisa akur sama polisi hehehe.
"Makasih, dek. Bapak bonceng ya ke alam barzahnya," balasku.
Saran Flash Fiction