Flash Fiction
Disukai
6
Dilihat
6,773
TAWA
Drama

TAWA

Riuh suasana laboratorium Biologi, di sekolah Kharisma Bangsa. Siswa-siswi berkerumun, mengelilingi meja Doni.

"Tenang! Tenang!" Pak Jati, guru Biologi harus berteriak untuk menenangkan siswa-siswi kelas XI IPA C itu. Mereka sedang praktikum tentang hewan avertebrata dan vertebrata.

"Bapak kan minta kalian bawa hewan yang termasuk avertebrata dan vertebrata, di lingkungan sekitar kita. Kenapa kamu membawa ini, Doni?" Pak Jati mengangkat hewan yang sudah ada di wadah itu.

"Pak, saya baru ingat ada tugas ini kemarin. Sepulang sekolah kemarin, saya ketiduran sehingga baru bisa mencari di malam hari. Saya hanya bisa menemukan ini, Pak," ujarnya malu tertunduk. Ia juga menggaruk-garuk kepalanya.

Sebagian siswa-siswi terkekeh, sedangkan sebagian kecil lainnya menahan tawa sekuat tenaga, tidak tahan karena kelakuan Doni. Karena, bukan satu kali ini Doni membuat riuh suasana kelas. Pernah, saat guru Kimia mengajarkan Larutan Penyangga, satu per satu siswa-siswi diminta maju menuliskan larutan asam, larutan basa dan garam. Doni menuliskan gula asam di kolom larutan asam, skip pada kolom larutan basa dan Pocari Sweat pada kolom larutan garam.

Kali ini, Doni membawa beraneka macam hewan yang diminta Guru Biologi, namun telah diolah dan beraroma sedap.

Satu wadah berisi cumi yang sudah dipotong-potong, dibumbui saus berwarna coklat, semangkuk udang yang dibumbui saus berwarna oranye, dan seekor ikan bakar dibumbui kecap.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ‘
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi