Flash Fiction
Bronze
Disukai
8
Dilihat
9,517
SALAH PAHAM
Aksi

Dari Jendela kamarku, aku menatap langit berwarna gelap segelap hatiku. Hujan rintik jatuh membasahi bumi.

“Kau menangis lagi Nis?” tanya Atika, dia adalah sepupuku.

“Sudah Nis, saranku lebih baik kau angkat itu telpon dari s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)