Tanah Sengketa
Ku buka pagar rumah. Melangkah dengan hati-hati agar tidak ketahuan Mas Bram. Saat pintu mulai terbuka lebar. Mas Bram sudah berdiri di depan ku.
“ Darimana, Mel? " tanya nya cemas.
“ Aku harus jawab apa ke Mas Bram, Masa pulang...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp25,000
4 disukai
6.6K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction