Diajar Fajar
Drama
Fajar menyingsing...
Menyiratkan senyumku dan senyummu
saat pertama kali kita bertemu di hari lalu.
Ternyata masih terbingkai jelas di ingatan.
Di tempat yang sama,
di bandara yang menjadi tempat pertama kita berjumpa,
dua kakiku berdir...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Diajar Fajar
Silvarani
Flash
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
REMEMBER
Voni lilia
Flash
Musik hits 2000 an
ELmahira
Skrip Film
Musim Semi dan Kisah yang Hilang dalam Mimpi
Arini Putri
Novel
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Warna-warna Hidup Casya
@Fatamorgana16
Cerpen
Belenggu yang Memudar Dimakan Zaman
Yutanis
Skrip Film
Cita-Cita Hana
Rika Kurnia
Novel
Anting Kiri
Mario Matutu
Flash
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Novel
Toni's Secret
Yurlian
Novel
KKPK Menari di Pelangi
Mizan Publishing
Flash
Hanya Singgah
Ujang Nurjaman
Novel
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Rekomendasi
Flash
Bronze
Diajar Fajar
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Seniman Darah Biru
Silvarani
Flash
Bronze
Bola itu Bulat
Silvarani
Flash
Bronze
Black Coffee Chemistry
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani