Jika kebahagiaan adalah awal dari kesempurnaan hidup,
maka kesedihan adalah awal dari kerterpurukan hidup.

Jatuh, sakit dan benci.t iga kata yang selalu menemani hari Nafani Febriani Al-Rifqi, perempuan yang selalu di pandang semua orang akan kesempurnaan hidupnya; cantik, pintar, cerdas, berprestasi dan terakhir yaitu terlahir dari anak orang kaya dengan semua fasilitas yang telah terpenuhi. namun itu dulu, dan sekarang semuanya telah berubah.

Fani tidak pernah kehilangan kesempurnaan itu, melainkan ia kehilangan akan kesempurnaan hatinya.

Jika dulu Fani memiliki keluarga yang lengkap dan harmonis, sekarang jangan berharap lagi memiliki keluarga harmonis, karena dirinya sebagai korban Broken Home meskipun orang tuanya masih bersatu.

Kemudian ada Raka, kekasih yang rela meninggalkannya saat ia baru saja merasakan apa arti namanya jatuh cinta terhadap seseorang, yaitu dirinya.

Lalu Farrel, sahabat dari kecil yang sering menghilang tanpa alasan membuat rasa sakit mulai timbul di hati Fani.

Dan tak lupa ada satu seorang lelaki yang membuat hidup Fani semakin rumit akan keisengannya yang selalu mengusik hidupnya dan menumbuhkan kesengsaraan yang sempurna di hati Fani. lelaki itu namanya Bryan, murid baru yang sukses menimbulkan rasa benci di hati Fani.

Konflik ini akan muncul ketika kalian membaca chapter 3.
maka dari itu siapkanlah hati kalian, mental, jangan terpancing emosi dan siapkan tisu yang banyak.

Emosi dan sakit hati akan sering menemani kalian.