Cherry Real Love
Drama
Buah Ceri yang kupanen sore tadi jatuh berhamburan di hadapanku.
Rasa kesal membumbung tinggi dibarengi dengan rasa sedih berkepanjangan.
Tak mengapa karena aku seorang manusia biasa.
Meratap boleh, tetapi yakinlah bahwa segalanya te...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Skrip Film
Penderitaan Terakhir
Silvy Khofifah Fauziyah
Flash
Cherry Real Love
Silvarani
Cerpen
April
Rama Sudeta A
Novel
Tangis
Mery Nurfa Dilla
Flash
Anak Panah Ke Sebelas
Rainzanov
Novel
Si Batu Penjuru
Chyntia Bella Br. Sitepu
Novel
Meragukan, yang berakhir nyata.
Callista Vine Wijaya Buntoro
Novel
Jerat Luka Di Lembah Duka
Tirabella
Novel
Tuhan, Boleh Ya, Aku Tidur Nggak Bangun Lagi?
Athar Farha
Skrip Film
Pusaka
Prima Merdeka
Flash
Jangan Tanya Jaraknya
kanun
Cerpen
Yang telah gugur akan pergi, yang masih ada akan tetap bertahan
Aldika R
Novel
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Novel
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cherry Real Love
Silvarani
Flash
Bronze
Let's Go, Mango!
Silvarani
Flash
Bronze
Titipan Kemerdekaan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Lipstik Berasap
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani