Hujan yang Sebentar
Horor
SAYA menyukai aroma hujan, tapi tidak kali ini. Saya menyukai harum tanah basah yang menguar bersama titik-titik hujan, tapi tidak bau tanah bercampur wangi bunga entah apa yang merebak dari segala penjuru seperti sekarang.
Petan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Hujan yang Sebentar
Afri Meldam
Novel
SUMPAH IBLIS
Donny Sixx
Novel
TRAUMA GENERASI
Vitri Dwi Mantik
Novel
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Komik
Sang Pembebas Arwah
Tethy Ezokanzo
Novel
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Novel
ALONE~Novel~
Herman Sim
Novel
Rumah Seribu Jendela
Randy Arya
Novel
Fantasteen: Lost and Found
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary Halte Angker
Mizan Publishing
Novel
Ngerenyeh
Chairil Anwar Batubara
Novel
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Flash
Mencari di Sawah.
Lialuck777
Novel
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Hujan yang Sebentar
Afri Meldam
Flash
Lift 19:25:49
Afri Meldam
Flash
Jam Pasir
Afri Meldam
Flash
Bronze
Ular
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Percakapan Kekasih
Afri Meldam
Flash
Misi Kemanusiaan
Afri Meldam
Flash
Daftar Belanja Akhir Pekan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Pemalu
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebutir Apel
Afri Meldam
Flash
Bronze
Seratus Tahun Kemudian
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Hari ketika Monda Jatuh Cinta
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dua Cabang Sungai
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kencan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Gentayangan
Afri Meldam