Flash Fiction
Bronze
Disukai
2
Dilihat
466
Mas Gaje
Komedi

Eh, eh, mas-mas yang datangnya beruntun itu sebutannya apa, ya? Mas Alah, ya?

Datang mbok ya satu-satu gitu. Tunggu selesai, baru datang lagi. Lama lah baru datang. Kalau perlu sih, nggak usah datang lagi sekalian. Sekali saja suda...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@lirin iya judulnya gaje, ternyata. 🀣
@egidperdana89 : Hehehe makasih, kak. Itu memang tulisan gaje jadi sengaja begitu ☺️
dalem dan relate, sayang dari pemilihan kalimat dan kata, jadi seolah menggurui. πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦/πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦ alias 3/5 dari saya. jangan lupa mampir juga dan tinggalin jejak di lapak saya, ya. πŸ€—πŸ™
@donnymr : Wkwkwk no expression biar dikira patung πŸ—Ώ
No komen dah! Mau ketawa takut gigi kering, mau manyun takut dihinggapi laler dikira bunga bangke.
@nadyawijanarko : Si mas bro nya lagi sare, mba 😁
cuma bisa bilang ... sing sabar, mbak. Gusti Allah mboten sare. 😁
Rekomendasi dari Komedi
Rekomendasi