Hanya mimpi
Misteri
Di tanah yang bergulung seperti ombak, panasnya Matahari yang semakin mendekat ke bumi.
Aku yang berdiri di dekat gulungan tanah melihat dengan tatapan mata heran dan bertanya-tanya?
Apa ini sudah akhir zaman, kiamat?
Semua rata dengan tanah yang terlihat hanya matahari yang semakin mendekat.
Terus kemana kehidupan manusia akan berlanjut?
Apa ini alam malaikat?
Dimana malaikat dan ciptaan Tuhan yang lainnya?
Dimana surga dan neraka?
Tak ada orang satupun disini, aku hanya sendiri menghadapi panasnya Matahari.
"Bangun, sudah pagi nak."
"Suara ibu yang membangunkanku dari tidur semalam."
Lalu aku terbangun dari tidur, ternyata hanya mimpi.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Novel
Alif Lam Mim
Zainur Rifky
Flash
Prank April MOP
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Bermain Petak Umpet
Afri Meldam
Flash
Pacar Seorang Pesulap
Afri Meldam
Cerpen
Kingdom in the mīrror
nadya angelica
Novel
Sekolah Atap Tinggi
Agus Puguh Santosa
Cerpen
Saksofonis Buruh Tani
Silvarani
Novel
Love Death
Nenghally
Novel
Kalau Suka Bilang
ArsheilaW
Cerpen
MUTASI DARI KAMAR BEDAH
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Cerpen
Misteri kamar Bapak
muhamad zaid
Cerpen
MANTRA LUDAH
Hans Wysiwyg
Cerpen
KAMAR KOS NOMOR 7
Mxxn
Rekomendasi
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Bersyukur
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud