Disukai
0
Dilihat
1,109
Surat
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ini bukan tentang maut. Ini tentang seutas senyum yang akan diabadikan oleh sepanjang hayat. Bahkan pemiliknya sanggup bertemu lagi di tahta surga. Begitu kata pemuka agama di kampung. 

Berita itu hanyut dalam arus yang lembut. Mengetuk pintu ringkihku. Tetangga yang kuanggap Tukang Pos mengulurkan surat indah berwarna merah jambu. Menyadari hal itu, jantungku bak disambar petir. Aku tersenyum, namun masa depanku tergambar getir. Berdoa, semoga aku sedang berhalusinasi melihat hantu pembawa sebuah surat yan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi