Lampu
Drama
“Bagaimana jika hari esok kau divonis mati?”
“Kau bukan Tuhan!” gadis itu mengembuskan napas beratnya. Ia mengeluari lorong rumah sakit, mengajak dokter yang baru saja mengucap kalimat aneh menurutnya itu, singgah di sebuah kafe terdekat. Kerlip lampu kota seperti kunang-kunang yang sedang mengadakan peseta. Hari itu cerah, musim kemarau membuat kabur dan embun malu singgah di wajah malam. Pejalan kaki lalu lalang di trotoar. Sesekali dilihatnya seorang pengamen yang memtik senar. Beberapa pemuda mudi sedang hilir mudik, obrolan ringan dicecerkan di sepanjang jalan. Kendaraan berhenti, zebra...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Once She's Gone
ranieva
Skrip Film
Our Bad Memory
Deviannistia Suyonoputri
Cerpen
Lampu
Titin Widyawati
Novel
A Letter
Shelly Habsari
Cerpen
Hati
Foggy FF
Novel
Dalam Kidung Zona Merah
ERZIN EL
Novel
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Novel
Shafa and Love
Nursan
Novel
WHO?
Akaa
Novel
My Imaginary World
Bunny_Seagull19
Novel
Ayah Malaikatku Didunia
suci wulandari
Novel
Suatu hari di kehancuran
Nana Tauran Sidik
Flash
TANDA SERU
Yadani Febi
Novel
Aku, Kau, dan Luka Yang Tak Terucap
Irfandi Rizky Tomagola
Novel
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Lampu
Titin Widyawati
Novel
Badai Indah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sejuta Pertanyaan Wanita
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Dewa
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Donat
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Suara-suara Aneh
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Rumah-ku
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pemuda Pemburu Sunyi, Tiga Kucing dan Seekor Kelabang
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati