Disukai
2
Dilihat
65
Suara Dari Sumur Tua
Misteri

Rudi tiba di kota kecil itu pada sore yang pucat.

Ia sampai berujar dengan anda setengah mengejek, "Kota angker, gak ramai pulak."

Langit memang tampak seperti kain lusuh, dan aroma tanah basah menyeruak di udara. Bus mini yang ia tumpangi berhenti di tepi jalan berbatu, di depan deretan rumah tua yang berdiri berjajar, tampak seperti barisan orang tua yang sedang menunggu ajal.

“Rumahnya di ujung, Pak,” kata sopir bus sambil menunjuk ke arah selatan. “Yang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi