Disukai
0
Dilihat
4,227
Kematian dalam Ingatan
Misteri

Hujan malam menguapkan angin sendu melalui celah jendela. Rintiknya mengalun menjadi irama pengantar tidur yang melelapkan. Gemericik api menyingkirkan rintik perlahan, beradu bersama suara dari puing-puing kaca yang tak berbentuk lagi. Sebuah tangan mendorongnya, tersungkur diantara tumpukan kardus-kardus bekas. Kobaran api merayapi lembaran-lembaran kertas tak berdosa, melupakan rintik hujan dan gelegarnya pada sang malam. 

Ruangan menggelap seketika, layaknya sebuah panggung teater yang akan mempertontonkan adegan selanjutnya. Dia membuka matanya, mengangkat sebelah tangan kanannya yang bergetar dalam lumuran darah. Disekanya isak tangisnya dengan bagian l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)