Disukai
0
Dilihat
1,754
Sore Hari Setelah Ibu Tiada
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kupikir saat Ibu pergi, aku akan siap. Nyatanya, kehilangan bukan tentang waktu, melainkan tentang siapa yang ikut hilang bersamanya.

Sore itu, langit mendung enggan menurunkan hujan. Rumah terasa lebih sepi dari biasanya, meskipun banyak orang mondar-mandir sejak pagi. Setelah Ibu dimakamkan, orang-orang mulai pulang. Doa menguap bersama aroma bunga kamboja yang tersisa di halaman.

Aku duduk sendiri di kamar Ibu. Tirai masih terbuka separuh, membiarkan cahaya senja masuk samar. Di balik ketenangan langit, dadaku sesak. Rasanya aneh. Tidak ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi