Disukai
0
Dilihat
1,256
Sungguhan Teman?
Slice of Life
Mama hanya bisa melongo ketika melihatku terduduk di dekat tangga dengan cengiran lebar. Suara gedebuk seperti tadi seharusnya tidak lagi membuat mama heran.
“Mama nggak heran, kok,” ujar mama suatu hari, saat obrolan kami mulai menyimpang ke arah kegiatanku akhir-akhir ini—ekskul tari. “Mama hanya tidak suka kamu terburu-buru seperti itu, sampai jatuh dari tangga setiap pagi,” lanjutnya lagi.
Terburu-buru? Tapi aku benar-benar terlambat waktu itu! Yah, sekarang juga, sih.
###
..
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
NURAGA
SIONE
Cerpen
Pencuci Profesional
hidayatullah
Cerpen
Lurik
Shinta Larasati
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
REKAM
Yutanis
Cerpen
Perjuangan Menggapai Mimpi di Tengah Cobaan
Azhar Ainun Hidayat
Cerpen
Guru Anganmu Luas, Loyalitasmu Tanpa Batas
Sistiani Wahyuningdiyah
Cerpen
Mata Cekung Mbah Kukung
Nabil Jawad
Cerpen
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Refleksi
rdsinta
Cerpen
per(t)empu(r)an
Gabriel Marcelino Irawan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Bunga Matahari, Anggrek, dan Semanggi
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Detektif Madison
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Fauvi
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Love is War
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Please Don't Go
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Mimpi yang Tercerai
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Nyawa Kesembilan
Glorizna Riza
Novel
Bronze
Kagami
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Alunan Luna
Glorizna Riza
Flash
Bronze
Dalam Cekungan Kepasrahan
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Kuyang
Glorizna Riza