Rumah dan Rumah Itu
Horor
Aku pulang.
Kalimat itu terdengar janggal di kepalaku sendiri. Jalan tanah di depan rumah masih sama: becek, berlumut, dan ditumbuhi rerumputan liar yang subur. Udara lembap menempel di kulit, menyelipkan getir masa lalu yang lama mengendap.
Desa ini nyaris mati. Dari deretan rumah yang dulu penuh tawa, kini hanya beberapa yang masih berasap dapurnya. Sisanya kosong. Jendelanya terkunci rapat, pekarangannya ditelan ilalang. Pemiliknya tak pernah pulang, kecuali saat Lebaran. Sekadar singgah, lalu pergi lagi. Ada juga yang sudah melupakan kampung ini seutuhnya.
Aku memilih kembali. Demi Ibu. Tubuhnya lumpuh separuh, suaranya patah dan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Rumah dan Rumah Itu
Jasma Ryadi
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
Pesugihan Bulus Putih
ABIDIN UBAIDILLAH
Skrip Film
MANEKIN
Dianikramer
Novel
Pesantren Dan Kutukan
Kamalsyah Indra
Novel
Tumbal Lorong Sewu
Dewie Sudarsh
Novel
Kabar Duka
Maureen Fatma
Skrip Film
Ada yang Hilang
Silvarani
Novel
Sumur merah
andriani intan hidayah
Novel
Penggangu
Samuel Yabes Novendra
Novel
Akhir yang Dinanti
judizia
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Teror Hantu Maryam
Ratna Dks
Novel
Charlie, Charlie Are You There?
Lewi Satriani
Cerpen
Cermin Di Kamar Kost
Christian Shonda Benyamin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah dan Rumah Itu
Jasma Ryadi
Flash
Pukul 01:10
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Flash
Satu Langkah Setelah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Semangkuk Bakso
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Bingkai Tak Berujung
Jasma Ryadi
Flash
Telepon
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Unfinished Business
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Flash
Tiga Ketukan Sunyi
Jasma Ryadi