Disukai
1
Dilihat
9
Popo dan Opung Doli
Romantis

Pagi itu, Kezia berdiri di depan sebuah ruko dua lantai yang cat kremnya sudah sedikit pudar, tapi jendelanya selalu bersih. Papan nama di atas pintu masih sama seperti yang ia ingat sejak kecil: Padel Bakery. Hurufnya sederhana, tidak pernah diganti dengan font yang lebih kekinian, seolah sedang melawan waktu.

Aroma mentega dan gula langsung menyambut begitu pintu dibuka. Hangat, konsisten, dan terasa aura rumahnya.

“Ini?” tanya Iman pelan, meski jelas jawabannya.

“Iya,” kata Kezia. “Tempat Popo menghabiskan separuh hidupnya.”

Di balik etalase, Popo berdiri dengan celemek bermotif bunga kecil. Ra...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi