Menunggu Petang
Slice of Life
MENUNGGU PETANG
Suasana kantin kantor Balai Penelitian Teknik itu nampak lengang. Lebih lengang daripada biasanya, padahal waktu sudah tengah hari dan pastilah banyak perut-perut kosong pegawai yang perlu diisi. Hanya seorang pria paruh baya dengan rambut yang mulai beruban di sana-sini duduk termenung sembari sesekali menyesap kopinya. Pria itu bernama Engko. Bergantian ia menyeruput kopi lalu menghisap rokok kreteknya. Dihembuskannya asap rokok itu jauh sambil menerawang suasana batinnya sendiri yang tengah masygul.
"Woi... nyebat...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Menunggu Petang
spacekantor
Cerpen
Ruang Gunjing
Robeni
Cerpen
Jomblo ini Belum Berakhir
mahfudz siddiq kr
Cerpen
Kedai Suram
godok
Cerpen
Korban Semu
Alhuyaz
Cerpen
The Untold Truth
blank_paper
Cerpen
Kalung Ini Ruby Pinjam
Rizky Siregar
Cerpen
Permainan (Part 1)
Geovania Loppies
Cerpen
Hilang Sebelum Sampai
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
04 Dia Tabib
Bima Kagumi
Cerpen
Waktu yang Tak Pernah Padam
Meliawati
Cerpen
Line 00
MiiraR
Cerpen
ANJING YANG MENJADI MALING
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Jalan Cemara No. 8
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Benang Merah Kehidupan
Larasatijingga
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Menunggu Petang
spacekantor
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Cerpen
Bronze
Balada Tes CPNS
spacekantor
Cerpen
Bronze
HRD Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Bronze
Pendidikan Negeri Sipili (Bag-2)
spacekantor
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Cerpen
Bronze
Peneliti Negeri Sipil
spacekantor