Jangan Mencinta Terlalu Dalam
Religi
Mimpi buruk masih terasa membekas di benak Wahyu. Wahyu mengerjap, mencoba mengusir sisa-sisa kengerian yang entah apa wujudnya. Namun, di tengah kekosongan pasca-mimpi, sebuah fragmen percakapan justru menyeruak, lebih nyata dan menusuk daripada bayangan-bayangan tadi. Kata-kata itu, terucap lembut namun tajam, milik seorang wanita yang baru saja ia antar pulang dengan Mio Sporty birunya.
Putri seorang kiyai. Sosok yang teduh dan penuh cahaya, seperti rembulan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Jangan Mencinta Terlalu Dalam
Ron Nee Soo
Novel
Sinau Bareng Markesot (Daur VII)
Bentang Pustaka
Komik
Super Soleh
Kwikku Creator
Novel
Dari Allah Menuju Allah
Noura Publishing
Novel
Iridescent
nisaaa
Novel
Reflection
Dita Sofyani
Novel
A Tribute
Mizan Publishing
Novel
Nurul Hikmah
Simar E Marzuki
Novel
ISTIQOMAH
Nengshuwartii
Flash
Jembatan Terakhir
Silvarani
Novel
Mulai Dari NOL
Wina Faathimah
Novel
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Novel
Lelaki Kupu Kupu yang Bertemu Tuhan (Revisi)
Imajinasiku
Novel
Istri yang Tak Dirindukan
Morina
Novel
KETIKA MALAIKAT MENANGIS
Rizal Azmi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Mencinta Terlalu Dalam
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Harapan Baru
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Nyanyian Kode
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembali
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekiranya Aku adalah Menantunya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembalikan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Artis Figuran
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Lontong Sayur
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Ekspektasi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo