Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Romantis
Malam membentangkan permadani sunyi, dan di meja kayu rinduku, cahaya lampu belajar adalah rembulan setia yang menerangi lembar-lembar usang novel klasik. Setiap katanya adalah liku jiwa yang tersembunyi, namun benang-benang rindu...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Romantika Putih Abu-Abu
Bond Monosta
Novel
Seyya
Nadyas Aulia
Novel
Twinouble
Saras Agustina
Novel
DUA LAMARAN
C R KHAN
Flash
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Novel
Senyum Windy
Ramayoga
Novel
Rum
Umi Salamah
Flash
BAGAIMANA KAMU BERSIKAP, BEGITU JUGA ORANG LAIN
Mu Xuerong
Flash
SEMPAT RINDU
cial shintar
Novel
An Old Fashioned Girl
Mizan Publishing
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Novel
Little Bit of Muffin
Bentang Pustaka
Novel
Kekasih Pinjaman
Marion D'rossi
Novel
Scorpio
Bentang Pustaka
Novel
I AM IN DANGER
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jebakan Untuk Wawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Nyanyian Kode
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Dalam Cinta Kubertanya?
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Waktu Bahagia
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Hak Cipta
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Wadah Baru
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Padi yang Berbisik
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dunia yang Lebih Lengkap
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dua Tahun Lagi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Warna Cinta di Buku Saku
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kembali
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sejenak Rindu Pada Sastrawan Hujan Bulan Juni
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo