Novel sederhana ini bercerita tentang persahabatan empat anak manusia sejak SD hingga dewasa. Aruna, satu-satunya perempuan, Arka si jenius, Nara si pendiam namun pemberani, dan Ziya yang dulu bernama Micha.
Persahabatan mereka sempat terputus setelah kelulusan SD . Sebuah maklumat untuk tetap bersahabat mereka torehkan di hutan lindung Ranca Upas, maklumat yang kemudian mereka sebut Maklumat Ranca Upas. Namun, keadaan memaksa mereka terpisah hampir Enam belas tahun, namun lewat Reuni semesta mereka dipertemukan kembali.
Aruna telah menikah dengan seorang ustadz terkenal dan menjadi istri kedua. Pernikahannya dikaruniai seorang putri jelita bernama Inara. Pernikahan yang singkat karena tak lama kemudian mereka bercerai.
Nara, ternyata selepas SD mengalami masalah perceraian orang tuanya. Dia terjerumus pada lingkaran setan minuman keras dan narkoba sebelum akhirnya bertobat dan setia menjalani laku sufi.
Ziya yang terlahir dengan nama Micha Dynosius Kartolo, memutuskan menjadi mualaf dan menjadi ustadz setelah menamatkan studi S2nya di Libya. Dalam berdakwah Ziya bertemu dengan sosok misterius, Abdurahman Niske yang kemudian menjadi musuh bebuyutannya dalam berakidah. Ziya yang mencoba bersabar akhirnya kehilangan kesabarannya dan menganggap Niske adalah musuh besarnya yang bahkan pantas untuk dibunuhnya.
Arka si jenius ternyata tidak tamat SMP, dengan kesadaran penuh dia keluar dari sekolah karena menganggap sekolah adalah entitas pembodohan. Kini dia memiliki bisnis majalah online paling terkemuka di Indonesia bahkan Asia.
Reuni semesta membawa Aruna dan Ziya pada cinta kecil mereka dulu. Selepas meninggalnya Inara, putri tercinta Aruna, merekapun menikah. Pernikahan yang didahului oleh keraguan Aruna akan trauma "teman tapi menikah"
Nara yang diam-diam mencintai Aruna pergi hanya dengan sehelai pesan. Nara terbang menuju kota Konya, Turki untuk mendalami tasawuf. Namun dikabarkan pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan hebat yang menewaskan semua penumpang dan kru pesawat. Kepergian yang teramat menyedihkan bagi ketiga sahabatnya.
Setelah menikah, Aruna dan Ziya menghiasi masa bulan madu mereka di benua biru. Selepas itu mereka berdua harus pergi meninggalkan Bandung menuju Madinah, kota dimana Ziya mendapat beasiswa untuk menyelesaikan studi S3nya.
Saat di Madinah, Aruna berkenalan dengan gadis kecil bernama Manari, putri seorang teroris yang menculik Aruna. Manari mati tertembak saat melindungi Aruna dari tembakan Ayahnya. Manari mengingatkan Aruna pada sosok Inara almarhum putrinya.
Di Karma Cafe, Madinah, Aruna berkenalan dengan sosok perempuan cantik dan cerdas, bernama Maezura. Persahabatan yang mereka bina meski hanya di dunia maya.
Aruna melihat perubahan dari sikap Ziya yang kemudian diketahui karena Ziya diminta menikahi putri dosen pembimbingnya Syaikh Sulaiman, bernama Elmeera, yang dikemudian hari diketahui oleh Aruna adalah sahabat baru yang dikenalnya di Karma Cafe, yakni Elmeera Maezura.
Rumah tangga merekapun mengalami goncangan hebat. Aruna yang selama ini menyimpan rahasia, terdorong untuk bersikap adil pada suaminya. Akhirnya ia pun berterus terang kepada suaminya bahwa dirinya adalah Niske, musuh besar suaminya selama ini. Perceraianpun tak terelakan, Ziya merasa dihianati oleh istrinya.
Arka dan Diana istrinya, datang menjemput Aruna dan menyampaikan bahwa di Bandung menunggu sebuah kejutan besar. Kejutan besar itu ternyata adalah Nara, sosok yang dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat itu ternyata menjadi satu-satunya korban selamat.
Nara akhirnya menikahi Aruna yang terlena oleh dzikir menyayat yang pernah dilantunkan Nara di mushola Andaru. Pernikahan yang menghadirkan putri tercinta mereka pengganti Inara, Rabi"ah Al Adawiyah.