Disukai
0
Dilihat
2,000
Di Balik Sebuah Kecelakaan : Arka Dan Senyuman Terakhir
Horor
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

‎Kabut tipis menyelimuti jalanan kota pukul sepuluh malam itu ketika Arka menggeber motornya. Bau aspal basah dan bensin bercampur dengan amarah yang masih menggelegak di dadanya. Pertengkaran dengan Dina siang tadi terngiang—sekali lagi soal ketidaksetujuan sang kekasih akan gaya hidup ugal-ugalannya. *"Kamu bakal celaka suatu hari nanti, Ar!"* teriak Dina sebelum membanting pintu. Kata-kata itu malah membuat Arka menekan gas lebih dalam. Motor sport merahnya melesat seperti panah, 100 km/jam, 110... lampu jalan yang mati di tikungan dekat perumahan Padang Bulan membuatnya terlambat menyadari sosok kecil yang melesat dari balik semak.

‎"TIDAK!" teriaknya. Refleksnya bekerja sebelum otak memproses. Setang dibanting keras ke kiri. Ban belakang kehilangan traksi di aspal licin. Dunia berputar. Dentuman logam menggesek aspal memercikkan bunga api. Tubuhnya terlempar bagai boneka kain, menghantam pembatas jalan beton dengan pukulan mematikan. *Kraaak!*

‎Sakit. Semua terasa sakit. Arka tersedu, ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp35.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Rekomendasi