Disukai
0
Dilihat
7,116
Di Balik Dosa Sang Pelindung, BAB 2
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

‎**Bagian 7: Pulang: Puing-Puing dan Permulaan**

‎Langkah Tommi menuju rumah terasa berat seperti menarik gerobak penuh batu. Bau darah di tangannya, meski bukan darahnya sendiri, membuatnya mual. Suara jeritan Miya, wajah ketakutan Bang Jaro, dentuman besi menghantam daging dan tulang – semua bergemuruh di kepalanya. Tapi yang paling menusuk adalah kata-kata Anton: *"Kau bisa jadi pahlawan untuk Miya, bukan pembunuh."*

‎Sampai di depan gubuk reyapnya, dia melihat lampu masih menyala. Suara tangis tersedu-sedu terdengar samar. Dadanya sesak. Dia membersihkan debu dan percikan darah di baju sebisanya, lalu membuka pintu pelan.

‎Pemandangan yang menyayat hati menyambutnya. Miya duduk di lantai, masih mengenakan jaket butut itu, tubuhnya menggigil hebat seperti daun di terpa angin. Kepalanya tertunduk di pangkuan Ibu Yuli yang juga menangis hebat, bahunya berguncang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp30.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi