Dekap Rindu
Slice of Life
“Ra, makan dulu!” seruku sembari mengetuk pelan daun pintu dari kayu jati yang terkunci sejak semalam. Tak terdengar sahutan. Dia tengah merajuk. Tak kupenuhi keinginan yang diutarakannya dengan wajah penuh permohonan. Agak egois memang. Namun ini semua demi kebaikannya.
“Rara, nanti maagnya kumat,” bujukku lagi. kembali mengetuk sedikit lebih keras. Dari dalam masih senyap. Kuhela napas kesal. Pasti anak itu pura-pura tidur. Sengaja mendiamkanku hingga keinginannya kululuskan. Dan itu tidak akan pernah.
***
“Mak, Rara dapat beasiswa di fakultas kedokteran,..
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Buntu
Albadriyya_haw
Cerpen
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
Salah yang Menghapus Kebaikan
Lianhua Xien Yi
Cerpen
Perhatikan Rani (Part 2)
Cassandra Reina
Cerpen
HRD Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Rindu Untuk Bapak
Aksara Senja
Cerpen
Gadis & Rongsokan
Raka Santigo
Cerpen
HALTE
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Esensi Asasi Afeksi
Rairaa
Cerpen
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Work for Home
Khairunnisa
Cerpen
ROTI ISI MATAHARI
Rian Widagdo
Cerpen
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Rekomendasi