Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Narti, anak paling kecil dari 4 saudara, sesak hendak menikah. Sedang pihak keluarga tidak setuju, karena ada hal yang tabu bagi adat. Dan Marni sebagai kakak tertua selalu mengulur waktu untuk menjelaskan alasan dan solusinya. Sebab emosi narti yang hendak menikah itu, begitu semakin tak waras mengejar kehendaknya.
Laki laki yang menjadi pilihannya, dilaur lebih tua, adalah seorang yang juga sempat menyatakan cinta kepada kakaknya Marni.
Pernikahan itu dilarang keluarga, karena rumah dengan Wardono itu satu arah mata angin Selatan ke Utara. Kalau mereka menikah bisa-bisa terjadi petaka. Ini adat yang sudah turun temurun. Itu namanya pantangan Sunduk Wuwung. Jika tetap keras hati akan mendapat sangsi. Bisa dikucilkan, digunjing. Dan ada juga sangsi mistiknya. Jika dilanggar bisa berakibat fatal, bisa retak rumah tangga, ndak sejahtera, bahkan tertimpa kemalangan dalam keluarga besar.
Akhirnya Narti keras hati, dan kabur dari rumah. Dan memilih lari kawin dengan laki-laki pilihannya
Laki laki yang menjadi pilihannya, dilaur lebih tua, adalah seorang yang juga sempat menyatakan cinta kepada kakaknya Marni.
Pernikahan itu dilarang keluarga, karena rumah dengan Wardono itu satu arah mata angin Selatan ke Utara. Kalau mereka menikah bisa-bisa terjadi petaka. Ini adat yang sudah turun temurun. Itu namanya pantangan Sunduk Wuwung. Jika tetap keras hati akan mendapat sangsi. Bisa dikucilkan, digunjing. Dan ada juga sangsi mistiknya. Jika dilanggar bisa berakibat fatal, bisa retak rumah tangga, ndak sejahtera, bahkan tertimpa kemalangan dalam keluarga besar.
Akhirnya Narti keras hati, dan kabur dari rumah. Dan memilih lari kawin dengan laki-laki pilihannya
Premis
Menentang Adat
Pengenalan Tokoh
Narti, anak paling kecil dari 4 saudara, sesak hendak menikah. Sedang pihak keluarga tidak setuju, karena ada hal yang tabu bagi adat. Dan Marni sebagai kakak tertua selalu mengulur waktu untuk menjelaskan alasan dan solusinya. Sebab emosi narti yang hendak menikah itu, begitu semakin tak waras mengejar kehendaknya.
Laki laki yang menjadi pilihannya, dilaur lebih tua, adalah seorang yang juga sempat menyatakan cinta kepada kakaknya Marni.
Pernikahan itu dilarang keluarga, karena rumah dengan Wardono itu satu arah mata angin Selatan ke Utara. Kalau mereka menikah bisa-bisa terjadi petaka. Ini adat yang sudah turun temurun. Itu namanya pantangan Sunduk Wuwung. Jika tetap keras hati akan mendapat sangsi. Bisa dikucilkan, digunjing. Dan ada juga sangsi mistiknya. Jika dilanggar bisa berakibat fatal, bisa retak rumah tangga, ndak sejahtera, bahkan tertimpa kemalangan dalam keluarga besar.
Akhirnya Narti keras hati, dan kabur dari rumah. Dan memilih lari kawin dengan laki-laki pilihannya
Laki laki yang menjadi pilihannya, dilaur lebih tua, adalah seorang yang juga sempat menyatakan cinta kepada kakaknya Marni.
Pernikahan itu dilarang keluarga, karena rumah dengan Wardono itu satu arah mata angin Selatan ke Utara. Kalau mereka menikah bisa-bisa terjadi petaka. Ini adat yang sudah turun temurun. Itu namanya pantangan Sunduk Wuwung. Jika tetap keras hati akan mendapat sangsi. Bisa dikucilkan, digunjing. Dan ada juga sangsi mistiknya. Jika dilanggar bisa berakibat fatal, bisa retak rumah tangga, ndak sejahtera, bahkan tertimpa kemalangan dalam keluarga besar.
Akhirnya Narti keras hati, dan kabur dari rumah. Dan memilih lari kawin dengan laki-laki pilihannya
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
90
Tentang Penulis
Indah Zuhairani Siregar
-
Bergabung sejak 2021-01-31
Telah diikuti oleh 0 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Surat Untuk Ayah
Diary
Skrip Film
Tabu
Indah Zuhairani Siregar
Flash
Nasi
godok
Novel
Entitas Selembar Kertas
Nurvi Selvi
Novel
Tangguh Perkasa
Rival Ardiles
Novel
Kisah Antarkita
Susi Idris
Komik
Sang Veteran
El-Laron
Novel
AKU YANG MEM(DI)BENCI KEHIDUPAN
Linda Rahmawati
Novel
Pabrik Bahagia
Ariyanto
Novel
Hi Cold Prince
Jalvanica
Skrip Film
MONA
Arienal Aji Prasetyo
Skrip Film
ANOTHER STORY OF PRINCESS
Cassandra Reina
Cerpen
Buah Dari Perbuatan
Fitri Yeni Musollini
Novel
Pilihan Peran
Heri Prabowo
Skrip Film
OSPEK
Nadya Wijanarko
Rekomendasi